CES 2016: Kamera Polaroid Snap+ Generasi Baru, Beragam Fitur  

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 23:10 WIB

Pengunjung menjajal kamera Polaroid Socialmatic di pameran CES, Las Vegas, Nevada, 7 Januari 2015. Patrick T. Fallon/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Las Vegas -Kamera instant Polaroid hadir kembali dengan generasi terbarunya. Kamera ini diberi nama Snap + yang merupakan kelanjutan dan pembaharuan generasi sebelumnya, lengkap dengan tambahan beberapa fitur baru. Pengumuman disampaikan pada ajang Consumer Electronic Show 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat pekan lalu.

Snap+ akan dilengkapi dengan layar sentuh atau touchscreen LCD dengan ukuran 3,5 inci. Layar akan berfungsi sebagai navigasi menu dan framing gambar. Snap+ akan menggunakan sensor gambar 13 megapiksel CMOS yang akan mampu meningkatkan kualitas foto menjadi lebih baik.

Salah satu kelebihan yang ditawarkan perangkat ini adalah kemampuannya untuk tetap mengambil gambar, saat sedang melakukan pencetakan instant. Polaroid juga membubuhkan cermin untuk selfie pada perangkat untuk memudahkan penginderaan gambar saat berselfie.

Hasil foto juga dapat dicetak dengan format berwarna, sephia, dan hitam putih. Selain tu hasil foto juga bisa dicetak dengan tambahan garis tepi. Pengguna juga bisa melakukan perekaman video dengan resolusi Full HD.

Pada bagian penyimpanan tersedia slot kartu microSD yang dapat menampung hingga kapasitas 128 gigabita. Perangkat kamera instant ini akan dilengkapi konektivitas bluetooth yang memungkinkan Snap+ tersambung dengan ponsel ataupun tablet ponsel dan juga aplikasi printer polaroid.

Aplikas printer pada kamera Snap+ ini tersedia pada sistem operasi iOS dan android. Kedua sistem memungkinkan pengguna untuk melakukan proses editing, menambah efek filter, menambah stiker digital dan lain sebagainya melalui perangkat ponsel.

Snap+ menggunakan teknologi ZINK Zero Ink Printing pada pencetakan instant, yang dapat menghasilkan hasil cetak gambar sebesar 2x3 inci. Proses pencetakan langsung atau instant bisa dilakukan hingga 10 antrean foto.

Kamera ini akan dijual pada kuartal empat 2016, namun belum ada harga resmi yang diumumkan. Untuk pembandingnya, perangkat kamera Polaroid Snap generasi sebelumnya dijual dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 1,3 juta.

SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

12 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

12 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

16 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya