Peneliti Temukan Bakteri Tak Lazim di Perut Mumi Es  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 20:55 WIB

Mumi manusia es yang ditemukan sempurna di gletser Tyrolean yang berada di Akademi Eropa (EURAC) di Bolzano, Italia, 4 Desember 2015. REUTERS/Sudtiroler Archaeologiemuseum/EURAC/Marco Samadelli-Gregor Staschitz/ Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Satu mayat yang menjadi mumi berusia 5.300 tahun, yang dikenal sebagai Iceman atau Oetzi, memberi para ilmuwan petunjuk baru tentang infeksi perut.

Para ilmuwan di Institut EURAC di Italia utara mengambil bakteri Helicobacter pylori dari mumi dan melakukan analisis DNA. Hasil tersebut menunjukkan, di dalam tubuh Iceman, terdapat jenis bakteri yang tidak tercampur yang tidak terlihat pada manusia modern.

"Dia membawa spesies yang lebih murni, belum tercampur, dan kami dapat mengatakan sejarah genetika populasi Helicobacter di Eropa berbeda dengan yang diduga sebelumnya," kata Albert Zink, kepala EURAC, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 12 Januari 2016.

Para ilmuwan berharap melakukan studi lebih lanjut untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang evolusi dan timbulnya bakteri.

ANTARA

Berita terkait

IPB Gelar Seminar Hasil Ekspedisi Batas Negeri

24 Februari 2020

IPB Gelar Seminar Hasil Ekspedisi Batas Negeri

Ekspedisi Batas Negeri merupakan program eksplorasi keanekaragaman hayati dan sosial budaya wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia oleh Uni Konservasi Fauna Institut Pertanian Bogor yang bekerjasama dengan TNI AL

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Pelayaran Napak Tilas Magelhaens Akan Digelar di Tidore

26 Desember 2017

Ekspedisi Pelayaran Napak Tilas Magelhaens Akan Digelar di Tidore

Kegiatan pelayaran keliling dunia bertajuk Ekspedisi Napak Tilas Magelhaens, akan digelar 2019-2021, dimulai dari Spanyol dan berakhir di Tidore.

Baca Selengkapnya

Pantau Ekosistem Terumbu, Ekspedisi Alor-Flores Timur Digelar  

24 Maret 2017

Pantau Ekosistem Terumbu, Ekspedisi Alor-Flores Timur Digelar  

WWF Indonesia dan Yayasan Reef Check Indonesia melaksanakan ekspedisi laut di kawasan konservasi perairan Alor dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

LIPI Petakan Pola Patahan Pemicu Gempa di Samudra Hindia

21 Februari 2017

LIPI Petakan Pola Patahan Pemicu Gempa di Samudra Hindia

LIPI akan melakukan pemetaan batimetri di Samudra Hindia sebagai dasar untuk menganalisis pola patahan pemicu gempa.

Baca Selengkapnya

BMKG Gelar Ekspedisi untuk Teliti Fenomena Kemaritiman  

20 Februari 2017

BMKG Gelar Ekspedisi untuk Teliti Fenomena Kemaritiman  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali menggelar Ekspedisi Indonesia Prima 2017 untuk meneliti berbagai fenomena kemaritiman.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Tim Unpar Gagal ke Puncak Aconcagua  

2 Februari 2016

Seorang Pendaki Tim Unpar Gagal ke Puncak Aconcagua  

Satu pendaki perempuan Unpar mengalami sakit dan tak bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Tim Pendaki Mahasiswi Unpar Dihadang Badai Gunung Aconcagua  

25 Januari 2016

Tim Pendaki Mahasiswi Unpar Dihadang Badai Gunung Aconcagua  

Perjalanan mencapai puncak Aconcagua harus diatur ulang akibat
badai salju.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi 7 Puncak Dunia, Mahasiswi Unpar Daki Aconcagua  

18 Januari 2016

Ekspedisi 7 Puncak Dunia, Mahasiswi Unpar Daki Aconcagua  

Pendakian dimulai dari Gunung Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Tujuh Spesies Burung Baru Ditemukan di Indonesia  

2 Februari 2015

Tujuh Spesies Burung Baru Ditemukan di Indonesia  

Di ketinggian sekitar 800 meter, ditemukan sarang burung bowerbird, burung yang pandai merias dan menjaga kebersihan sarangnya.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Besar Mencari Posisi Ranu Tompe

28 September 2013

Ekspedisi Besar Mencari Posisi Ranu Tompe

Keberadaan Ranu Tompe di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru, selama ini hanya diketahui berdasarkan foto citra.

Baca Selengkapnya