Efisiensi, GoPro Stop Produksi Beberapa Kamera Aksi  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 18:55 WIB

GoPro Hero3 yang merupakan kamera berukuran kecil ini dapat sangat praktis digunakan untuk memotret pemandangan bahkan merekam video selama 58 menit. Kamera ini juga memiliki angle yang luas. Nofilmschool.com

TEMPO.CO, Amerika Serikat - Merek kamera aksi GoPro mengumumkan informasi rencana penghentian produksi beberapa produk mereka. Penghentian produksi ini terpaksa dilakukan berkenaan dengan pendapatan perusahaan pada kuartal terakhir 2015 yang tidak mencapai target.

Keputusan drastis yang dipilih GoPro untuk memperbaiki kondisi perusahaan adalah menghentikan produksi setengah produk mereka yang selama ini dipasarkan. Penghentian produksi ini akan dilakukan mulai April 2016, seperti dilansir Slashgear.com, Jumat, 5 Februari 2016.

Perusahaan tengah mengecilkan biaya produksi dengan mengurangi jumlah produk yang dibuat. Terhitung April, GoPro hanya akan memproduksi dan menjual Hero $ Black, Hero 4 Silver, dan Hero 4 Session. Sedangkan sisa produk lain tidak akan diproduksi kembali.

Ketiga produk ini akan dijual seharga US$ 500 atau sekitar Rp 6,7 juta untuk Hero 4 Black, US$ 400 atau sekitar Rp 5,4 juta untuk Hero 4 Silver, serta US$ 200 atau sekitar Rp 2,7 juta untuk Hero 4 Session.

Produk-produk GoPro selain ketiga produk tersebut masih tersedia dan dapat dibeli di berbagai toko ataupun situs resmi GoPro selama persediaan masih ada.

Meski mengumumkan rencana penghentian produksinya, GoPro juga tetap memiliki rencana produk baru ke depannya. GoPro tetap akan meluncurkan Hero 5 pada 2016 serta drone atau pesawat nirawak buatan perusahaan dengan nama Karma.

SLASH GEAR | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya