TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi berbagi foto di media sosial, Instagram, akhirnya mengumumkan penggunaan multi-akun. Multi-akun tersebut bisa digunakan pada sistem Android dan iOS.
Pengumuman disampaikan melalui akun Twitter resmi milik Instagram. Akun @instagram menuliskan: ”Mulai pekan ini, Anda bisa berpindah-pindah akun!” Pengumuman penggunaan multi-akun Instagram ini disampaikan sekitar pukul 02.00.
Melalui cuitan di Twitter tersebut, Instagram juga mengarahkan followers mereka untuk membaca informasi lebih lanjut melalui link help.instagram.com/1682672155283228. Instagram membebaskan penggunanya untuk memiliki dan membuka beberapa akun sekaligus dalam satu aplikasi, seperti dilansir Engadget.com, Selasa, 9 Februari 2016.
Berdasarkan informasi yang terdapat dalam halaman bantuan Instagram, penambahan akun lain pada aplikasi dibatasi hingga lima akun saja. Pembaruan fitur dalam aplikasi Instagram ini tersedia pada versi Instagram 7.15 di iOS dan Android. Pengguna dapat memperbarui aplikasi mereka melalui App Store dan Google Play Store.
Dengan pembaruan aplikasi ini, pemilik multi-akun tidak perlu lagi keluar-masuk (log in-log out) aplikasi setiap ingin membuka akun kedua atau ketiganya. Fitur multi-akun ini ditunggu banyak pengguna Instagram karena ada yang menggunakannya secara pribadi dan bisnis sekaligus. Instagram kini banyak dimanfaatkan oleh wiraswasta, perusahaan besar, hingga perusahaan pengiklan.
Empat hari lalu, Instagram menguji coba multi-akun pada aplikasi mereka yang berada pada sistem iOS. Sedangkan uji coba untuk aplikasi pada sistem Android telah dilakukan sejak November 2015.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!
7 jam lalu
Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat
8 jam lalu
Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaPertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel
8 jam lalu
Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir
Baca SelengkapnyaIsrael Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat
8 jam lalu
Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
11 jam lalu
Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"
11 jam lalu
Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.
Baca Selengkapnya3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui
15 jam lalu
Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
1 hari lalu
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaAS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
2 hari lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
2 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya