TEMPO.CO, Padang Panjang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di seluruh Indonesia hari ini melakukan uji coba koneksi data streaming untuk persiapan pengamatan gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang. Ini dilakukan untuk meminimalkan kegagalan proses streaming pada saat terjadi gerhana.
Di Sumatera Barat, kegiatan ini dilakukan di Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang. “Dalam uji coba di Stasiun, semua pendukung dan peralatan yang akan digunakan di lokasi pengamatan berfungsi dengan baik dan normal," kata Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono seusai uji coba. Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang akan melakukan pengamatan gerhana matahari total di Muko-Muko, Bengkulu.
Peralatan yang digunakan adalah teropong khusus benda langit, Buku Bintang untuk menentukan benda langit yang ingin diamati, dan global positioning system (GPS) untuk menentukan koordinat lokasi serta ketinggian lokasi pengamatan. Selain itu, Rahmat dan tim memakai MIFI Router, yang digunakan sebagai sumber koneksi Internet.
Dalam uji coba, BMKG juga melakukan uji coba koneksi untuk mengirimkan gambar yang didapat secara langsung ke server pusat di Jakarta. "Koneksi berjalan lancar dan gambarnya jelas," katanya.
Pada 8 Maret mendatang pun akan dilakukan geladi bersih uji coba live streaming oleh BMKG di lokasi pengamatan gerhana. Setiap stasiun BMKG di seluruh Indonesia yang memiliki teropong wajib mengamati gerhana matahari total ataupun gerhana matahari sebagian.
Nantinya, hasil streaming pengamatan gerhana matahari total tersebut dapat dilihat masyarakat melalui Internet di alamat http://media.bmkg.go.id/gmt.
