Suhu 40 Derajat pada 20 Maret? Ini Kata BMKG  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 16:56 WIB

Seorang warga menyentuh tanah retak-retak akibat kekeringan yang melanda Chivi, Zimbabwe, 29 Januari 2016. Lokasi ini merupakan sumber air yang mengering akibat bencana kekeringan yang melanda wilayah tersebut. AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika membantah kabar soal suhu yang mencapai 40 derajat Celsius dan disebutkan akan terjadi selama dua pekan ke depan. Kepala BMKG Andy Eka Salya mengatakan fenomena ini tidak akan mencapai suhu 40 derajat Celsius. "Dampak Equinox tidak akan sampai setinggi itu," katanya melalui pesan pendek, Jumat, 18 Maret 2016.

Fenomena Equinox adalah ketika matahari berada persis di jalur Khatulistiwa. Andy mengatakan fenomena ini terkait dengan tren kering. "Terjadi karena gerak semu matahari pada 21 Maret 2016," ujarnya.

Sebelumnya, dalam situs berita Straits Times disebutkan fenomena cuaca akan lebih hangat dalam dua minggu ke depan. Dalam berita tersebut, The National Environment Agency (NEA) memprediksi suhu meningkat mencapai 9 derajat Celsius dari suhu normal.

Tak lama berita itu muncul, timbul pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp. Pesan tersebut menyatakan fenomena Equinox akan mempengaruhi Malaysia, Singapura, dan Indonesia dalam lima hari ke depan. Pesan tersebut menyarankan warga agar berada dalam ruangan pada pukul 12.00-15.00. "Suhu akan berfluktuasi sampai 40 derajat," kata pesan WhatsApp itu.

Kabar tersebut dibantah NEA. NEA mempertegas bahwa interval suhu pada saat Equinox hanya 33-36 derajat Celsius.

Andy mengatakan fenomena Equinox adalah fenomena yang sudah biasa terjadi. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terhadap fenomena ini.

ARKHELAUS WISHNU

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

12 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

17 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya