GDIAnalytics untuk Kenali Tren Konsumen di Media Sosial  

Reporter

Sabtu, 19 Maret 2016 04:04 WIB

1stwebdesigner.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Generasi Digital Internasional (GDILab) meluncurkan produk analitik terbarunya, yaitu GDIAnalytics.

Produk ini merupakan analytic tools dari apa yang menjadi tren di media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

"Di dunia digital, unstructured data diciptakan media sosial. Mereka lebih jujur," kata Managing Partner GDILab Billy Boen saat ditemui dalam peluncuran GDIAnalytics di FX Mall, Jakarta, pada Jumat, 18 Maret 2016.

Billy menambahkan, produknya ini mampu memantau dan menganalisis performa tiga media sosial itu untuk membantu perusahaan, start up, usaha kecil-menengah (UKM), dan pelaku bisnis dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Namun Billy mengakui bahwa yang sudah sadar soal mengelola data di media sosial untuk kemajuan perusahaannya baru korporasi-korporasi besar. "UKM belum sadar ini semua, belum melek, bahwa data di media sosial penting diketahui."

Dalam pandangan Billy, ada 50 juta UKM yang sebenarnya membutuhkan bantuan teknologi. Karena itu, pihaknya memfokuskan GDIAnalytics untuk membantu pengembangan UKM. "Harga kami juga murah, hanya sekitar Rp 500 ribu untuk menikmati layanan ini."

Ia mengaku sudah menyadari bahwa untuk mengedukasi sektor UKM membutuhkan waktu dan tak murah. Namun ia menuturkan perusahaannya sudah berkomitmen melakukan ini. "Untuk apa buat perusahaan enggak ada tujuan. Tujuan kami adalah membantu UKM. Kami berkomitmen melakukan ini."

DIKO OKTARA




Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya