Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul  

Reporter

Rabu, 27 April 2016 19:14 WIB

Seekor macan tutul tengah bermain dengan anak impala di taman nasional Afrika Selatan. Kejadian langka tersebut berhasil diabadikan lewat foto. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Asal-usul pola totol-totol pada tubuh macan tutul selama ini merupakan misteri. Banyak ilmuwan tidak mengetahui bagaimana pola tersebut hanya muncul pada macan tutul.

Alan Turing adalah orang pertama yang mencoba menguak misteri pola totol-totol pada macan tutul. Turing adalah ilmuwan yang berhasil memecahkan kode Enigma Nazi, membantu mengakhiri Perang Dunia II, dan diakui sebagai Bapak Ilmu Komputer. Dia penasaran ingin memecahkan teka-teki alam paling misterius, yakni bagaimana macan tutul mendapatkan pola totol-totol pada tubuhnya.

Pada 1952, Turing menuliskan teorinya dalam makalah yang berjudul “The Chemical Basis of Morphogenesis”. Menurut dia, pola garis dan totol pada hewan disebabkan oleh interaksi dari sepasang bahan kimia yang disebut sebagai morfogen.

Dalam teorinya, Turing menyatakan salah satu bahan kimia memicu aktivitas sel, sedangkan bahan kimia yang lain menghalanginya. Cara kedua, jenis bahan kimia tersebut berinteraksi dan akan menentukan sel mana yang tumbuh serta menciptakan pola tertentu pada tubuh macan tutul.

Lantas, 60 tahun kemudian, para ilmuwan telah menemukan bahwa teori Turing tentang pola berulang pada macan tutul terbukti sepenuhnya benar. Mereka berhasil membuktikan teori Turing dengan menggunakan simulasi komputer, yang mampu menemukan bahan kimia yang berperan dalam aktivasi pembentukan pola totol-totol.

Para ilmuwan dari King's College London, Inggris, menemukan bahwa interaksi di antara dua morfogen bernama Fibroblast Growth Factor dan Sonic Hedgehog menentukan pola kerutan pada mulut tikus. Penentuan pola kerutan pada mulut tikus ini juga pernah dibahas Turing.

Teori yang sama ternyata berlaku untuk pembentukan pola garis-garis dan bintik-bintik pada kucing besar, jumlah rambut pada lalat buah, atau jumlah ulir pada daun.

Salah seorang peneliti, Jeremy Green, dari Pusat Pengembangan Biologi Sel mengatakan penemuan tersebut dapat mempercepat kemajuan terapi sel punca generasi selanjutnya melalui demonstrasi pembuatan struktur kompleks, seperti organ, di laboratorium. "Ada beberapa teori tentang bagaimana pola di alam terbentuk, tapi sampai sekarang hanya ada bukti untuk mekanisme Turing," katanya.

Green mempelajari cara kedua bahan kimia tersebut bereaksi. "Ibaratnya, kami sudah tahu bagaimana performa sebuah mobil. Tapi sekarang kami harus melihat apa yang terjadi di bawah kap mesin mobil itu," ujarnya. Penelitian Green dan rekan sejawatnya diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics.

Dia mengatakan penelitian tersebut menunjukkan identifikasi eksperimental pertama tentang sistem pemicu dan penghambat yang menentukan pola kerutan pada langit-langit mulut tikus. Menurut Green, hitungan matematis di balik teori Turing terlihat jauh lebih sederhana, sedangkan proses biologis di laboratorium berjalan sangat rumit. "Turing adalah seorang Inggris jenius," ucapnya.

Turing, seorang pakar matematika yang seharusnya berusia 100 tahun pada Juni mendatang, dihukum pemerintah Kerajaan Inggris setelah merampungkan penulisan teorinya akibat dituding sebagai homoseksual. Dua tahun kemudian, ilmuwan tersebut meninggal secara tragis karena bunuh diri dengan makan sebuah apel yang dicelupkan ke dalam cairan sianida.

NATURE GENETICS | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

17 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya