TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik Samsung dan Apple telah dikenal mendominasi pasar smartphone dengan perangkat berukuran sedang hingga besar. Tapi, beberapa perusahaan berinovasi membuat ponsel berukuran sangat kecil.
Salah satu produk yang dikenal sering digunakan untuk kepentingan kotor dan bisnis hitam adalah Zanco Fly. Produk ini disebut-sebut oleh banyak orang sebagai ponsel terkecil di dunia dan digunakan oleh wisatawan hingga narapidana.
Dengan ukuran panjang 71,8 mm dan lebar 23,5 mm, ponsel seharga US$ 40 (sekitar Rp 520 ribu) itu cukup kecil untuk diselundupkan ke penjara.
"Ponsel ini ada di mana-mana," kata seorang narapidana bernama Carl Cattermole. ia menjelaskan betapa maraknya peredaran dan penggunaan telepon terkecil di dunia ini di penjara.
Sebagaimana dikutip dari Odditycentral.com, Jumat, 29 April 2016, ponsel Zanco Fly tidak akan ditemukan di toko-toko ritel elektronik besar. Ponsel itu hanya tersedia di toko web seperti Amazon dan eBay. Karena dipasarkan khusus untuk tahanan, ponsel ini diklaim berbahan dasar 100 persen plastik dan tidak terbaca oleh detektor keamanan.
"Ponsel ini sangat kecil dan mudah untuk disembunyikan," kata seorang pelanggan. Namun,walau bagaimanapun, ia mengatakan ponsel itu tidak 100 persen berbahan baku plastik, sehingga tidak bisa benar-benar lolos dari detektor.
Ada indikasi ponsel Zanco Fly ini memang secara khusus dirancang untuk digunakan dalam bisnis gelap. Itu terkait ketidakjelasan status produsen dan reseller online ponsel ini, yang sangat sulit untuk dilacak.
Peter Robinson dari VICE.com mengatakan ponsel Zanco Fly, tampaknya dibuat oleh Zini Mobiles Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan di Inggris pada 2013. Namun, perusahaan itu sepertinya menghilang di musim panas lalu.
Perusahaan itu terdaftar atas nama hanya satu direktur dan tampaknya masih menjual ponsel itu melalui situs perdagangan online Alibaba, dengan minimum order 3.000 unit. Zini mengklaim total pendapatan tiap tahun melebihi US$ 100 juta. Sumber online lain menyebutkan perusahaan itu mempekerjakan lebih dari 300 orang.
ODDITYCENTRAL.COM | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya