Cara Memotivasi Anak, Jangan Terpaku pada Kegagalan Mereka

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 1 Mei 2016 11:25 WIB

Ilustrasi anak dan toga/wisuda. Pixabay.com

TEMPO.CO, Stanford - Cara Anda melihat kegagalan akan mempengaruhi bagaimana anak-anak Anda melihat kemampuan mereka sendiri, menurut sebuah studi baru.

Para peneliti mempelajari apa yang mempengaruhi cara pandang anak-anak terhadap kecerdasan mereka. Beberapa anak melihat kecerdasan mereka sebagai sesuatu yang tetap, sementara yang lain berpikir bahwa mereka dapat menjadi lebih cerdas melalui kerja keras.

Secara khusus, para peneliti ingin mengetahui apakah pandangan orang tua terhadap kegagalan mungkin mempengaruhi cara anak-anak berpikir tentang kecerdasan mereka.

Mereka menemukan bahwa orang tua yang melihat kegagalan sebagai kemunduran besar dapat mendorong anak-anak mereka untuk berpikir bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang tetap.

Sebaliknya, orang tua yang melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar akan membuat anak-anak mereka berpikir bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan dengan kerja keras, menurut penelitian yang diterbitkan 25 April di jurnal Psychological Science.

"Keyakinan anak tentang apakah kecerdasan mereka adalah sesuatu yang tetap atau dapat tumbuh akan memiliki dampak besar pada prestasi dan motivasi mereka," ujar Kyla Haimovitz, seorang mahasiswa pascasarjana di Stanford University dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Livescience, Jumat, 29 April 2016.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengidentifikasi dua "mindset" tentang bagaimana anak-anak berpikir tentang kecerdasan mereka sendiri: mindset tetap dan mindset berkembang.

Anak-anak dengan mindset tetap percaya bahwa tingkat kecerdasan tidak bisa berubah, dan mereka mungkin berhenti berusaha ketika pekerjaan menjadi terlalu sulit, dan pada akhirnya tidak mencapai maksimal.

Di sisi lain, anak-anak dengan mindset berkembang berpikir kecerdasan mereka dapat meningkat melalui kerja keras. Anak-anak ini lebih mungkin bekerja lebih keras ketika pekerjaan mereka menjadi sulit.

Menariknya, penelitian sebelumnya tidak mengaitkan pola pikir orang tua tentang kecerdasan dengan pola pikir anak mereka. Dengan kata lain, hanya karena orang tua memiliki pola pikir tertentu tentang kecerdasan tidak berarti anak mereka akan seperti itu, juga.

Jadi para peneliti beralih ke pandangan orang tua terhadap kegagalan, untuk melihat apa yang dapat mempengaruhi pola pikir anak-anak tentang kecerdasan.

Dalam studi tersebut, mereka melakukan serangkaian survei, baik online dan secara pribadi, menanyai orang tua tentang bagaimana mereka melihat kegagalan, dan bagaimana hal itu mempengaruhi gaya pengasuhan mereka.

Survei lain menanyai anak tentang keyakinan mereka mengenai kecerdasan mereka, serta apakah mereka menyadari bagaimana orang tua mereka melihat kegagalan. Sebuah survei akhir meminta orang tua untuk bereaksi terhadap skenario hipotetis di mana anak mereka telah gagal pada sesuatu hal.

Para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua melihat kegagalan anak mereka sebagai pengalaman melemahkan, anak-anak mereka cenderung memiliki mindset kecerdasan tetap. Ini mungkin karena orang tua tersebut bereaksi terhadap kegagalan tersebut dengan berfokus pada kemampuan anak mereka, bukan pada bagaimana anak mereka bisa meningkat.

Sebaliknya, akan lebih bermanfaat bagi anak-anak jika orang tua memandang kegagalan sebagai pengalaman belajar. "Temuan kami menunjukkan bahwa orang tua dapat mendukung mindset berkembang, tetapi mereka mungkin tidak menularkannya kepada anak-anak mereka kecuali mereka memiliki reaksi positif dan konstruktif terhadap perjuangan anak-anak mereka," kata Haimovitz.

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

7 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

8 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya