Ratusan Juta Akun Gmail, Hotmail, dan Yahoo Mail Dijual di Rusia

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 5 Mei 2016 10:18 WIB

Gmail

TEMPO.CO, San Francisco - Ratusan juta username dan password milik pengguna Gmail, Hotmail, dan Yahoo Mail diperdagangkan di dunia kriminal Rusia.

Reuters, mengutip Alex Holden, pendiri dan kepala keamanan informasi dari Hold Security dan orang yang tahun lalu menemukan pelanggaran data terbesar sampai saat ini–menyebutkan bahwa rincian 272.300.000 akun curian telah diperdagangkan.

Akun layanan e-mail Mail.ru, milik Rusia, menyumbang mayoritas rekening yang diretas pada 57 juta akun, tapi akun lainnya adalah pengguna Gmail, Hotmail, dan Yahoo Mail.

Setelah menyortir duplikasi, temuan akun Yahoo Mail yang diretas mencapai 40 juta atau 15 persen dari hasil tangkapan, Hotmail menyumbang 33 juta atau 12 persen, sedangkan 24 juta atau sembilan persen milik pemegang akun Gmail.

Bukan hanya akun e-mail yang menjadi target, menurut laporan itu. Holden juga menemukan ribuan kombinasi username dan password dicuri milik karyawan dari beberapa perbankan, manufaktur, dan perusahaan retail Amerika Serikat.

Holden menemukan hal itu setelah ia melihat seorang peretas muda Rusia-dijuluki "The Collector"-membual tentang informasi tersebut di sebuah forum online. Ia meminta hanya 50 rubel-kurang dari US$ 1-untuk jumlah yang banyak, tapi Holden diberi informasi secara gratis setelah ia mengatakan menghargai peretas itu.

"Informasi ini ampuh. Data ini bertebaran di bawah tanah dan orang ini telah menunjukkan dia bersedia untuk memberikan data itu kepada orang-orang yang baik padanya," kata Holden. "Kredensial ini dapat disalahgunakan berkali-kali," katanya.

Juru bicara Mail.ru, Madina Tayupova, kepada Reuters, mengatakan pihaknya sedang memeriksa apakah kombinasi username/password sesuai e-mail pengguna dan masih aktif. "Segera setelah kami memiliki informasi yang cukup kami akan memperingatkan pengguna yang mungkin telah teretas," katanya.

Seorang juru bicara Microsoft mengatakan Microsoft memiliki langkah-langkah keamanan untuk mendeteksi kompromi akun dan membutuhkan informasi tambahan untuk memverifikasi pemilik akun dan membantu mereka mendapatkan kembali akses satu-satunya.

THE INQUIRER | ERWIN Z.


Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

21 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

4 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya