Windows 10 Kini Digunakan oleh 300 Juta Lebih Perangkat

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 6 Mei 2016 07:16 WIB

Windows 10 pro. digitalrivercontent.net

TEMPO.CO, Redmond - Microsoft Kamis, 5 Mei 2016, mengungkapkan bahwa Windows 10 kini telah diinstal pada lebih dari 300 juta perangkat. Sistem operasi Windows terbaru itu dirancang untuk bekerja pada laptop, desktop, smartphone, konsol Xbox One dan lainnya.

Kecepatan adopsi itu kemungkinan telah didorong oleh langkah Microsoft untuk membuat Windows 10 tersedia sebagai upgrade gratis hingga 29 Juli.

"Kami melihat orang-orang di rumah, di sekolah, di usaha kecil, di perusahaan besar, dan organisasi lainnya mengadopsi Windows 10 lebih cepat dari sebelumnya, dan menggunakan Windows 10 lebih banyak dari sebelumnya,” ujar Yusuf Mehdi, Wakil Presiden Korporat Grup Windows dan Perangkat Microsoft, dalam sebuah posting blog sebagaimana dikutip Daily Mail Kamis.

Setelah 29 Juli, Windows 10 akan tersedia pra-instal pada perangkat baru atau untuk pembelian secara terpisah, dengan versi komputer rumah dihargai US$ 119, menurut perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, itu.

Raksasa teknologi itu berharap versi baru ini - diluncurkan setelah respons yang lemah terhadap Windows 8 dan bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai perangkat - dapat membantu menarik sektor mobile di mana Microsoft tertinggal dari Google Android dan Apple iOS, dan di teknologi yang berkembang untuk komputasi.

Meskipun Microsoft mendominasi pasar perangkat lunak komputer pribadi, Windows berjalan hanya pada sebagian kecil ponsel. Angka 300 juta merupakan komputer dan perangkat baru dengan Windows 10 diinstal, serta upgrade gadget yang ada.

Microsoft telah menetapkan tujuan untuk memiliki sistem operasi yang digunakan di lebih dari satu miliar perangkat pada 2018. Tujuan itu akan membuatnya setara dengan Apple, yang mengatakan tahun ini memiliki satu miliar perangkat aktif yang menjalankan iOS.

Microsoft melewatkan nama Windows 9, seakan menjauhkan diri dari rilis terakhir Windows 8. Sementara banyak analis percaya Windows 8 membuat penjualan PC lebih buruk, tidak jelas apakah Windows 10 akan memacu industri untuk kembali tumbuh.

Microsoft ingin agar perangkat lunak barunya hadir pada sebanyak mungkin perangkat untuk meyakinkan programmer independen agar membangun aplikasi yang berguna atau menghibur untuk perangkat Windows 10.


Microsoft mengatakan akan memperkenalkan pembaruan sistem operasi itu untuk membuatnya menjadi alat pendidikan yang lebih kuat di dalam kelas.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

19 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

1 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya