Bos Samsung Indonesia Tagih Komitmen Pemerintah  

Reporter

Rabu, 18 Mei 2016 19:10 WIB

Seorang pengunjung mencoba ponsel baru Samsung Galaxy S7 dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2016 di Barcelona, 21 Februari 2016. Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge juga mengusung teknologi pengisian baterai nirkabel, yakni dengan tap charger, di mana pengguna cukup meletakkan ponsel di atasnya. AP/Manu Fernadez

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Samsung Indonesia Lee Kang-hyun meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika segera mengumumkan kombinasi hardware dan software dalam kewajiban tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk telepon seluler. Permintaan ini disampaikan di sela penyelenggaraan Indonesia LTE Conference 2016, Rabu, 18 Mei 2016.

Menurut Lee, pembahasan mengenai TKDN telah ada sejak 2013. Saat itu, dia mengatakan, produsen perangkat keras telah menyiapkan TKDN. Namun, ketika resmi diumumkan tahun lalu, dia mengaku kecewa dengan perubahan perhitungan TKDN.

"Akhir tahun lalu, pemerintah berubah cara perhitungan TKDN. Karena itu, sekarang banyak timbul masalah," katanya. Pada 2017, produk telepon seluler 4G harus memenuhi TKDN dalam persentase tertentu.

Permasalahan pertama, menurut Lee, perubahan perhitungan TKDN hardware akan merugikan, tidak hanya OEM (produsen peralatan asli), tapi juga pemerintah. Pasalnya, saat ini banyak manufaktur elektronik yang mulai hengkang dari Indonesia. Dengan demikian, Lee melihat harapan industri elektronik saat ini berada pada perangkat mobile.

"Kami menyambut baik TKDN. Sebab, jika persentase naik, mau tidak mau investor juga naik. Ini bisa menjadi harapan untuk industri elektronik," ujar Lee. "Ketika cara hitung berubah dengan adanya software, tidak fair bagi produsen hardware karena sudah investasi. Jangan 100 persen software, itu saja. Sekian persen harus ada peran di Indonesia."

Adanya kombinasi yang tepat antara hardware dan software TKDN disepakati oleh produsen prosesor Qualcomm. Meski demikian, Qualcomm siap membantu para OEM dalam memenuhi software TKDN.

"TKDN ini memang perlu ada ketegasan dari pemerintah terkait dengan kombinasi hardware dan software. Dari sisi software dapat digunakan OEM untuk pengembangan UI," tutur Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia. "Qualcomm terbuka untuk kerja sama dengan OEM lokal yang punya ambisi pengembangan lokal, terutama software development."

ANTARA

Berita terkait

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

12 Januari 2024

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.

Baca Selengkapnya

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

26 Desember 2023

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

8 November 2023

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

Samsung Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel Samsung Galaxy M34 5G yang menjadi produk teranyar dari ponsel seri Galaxy M.

Baca Selengkapnya

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

5 September 2022

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

Di pasar Indonesia, ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Fold4 dijual dengan harga hingga Rp 30.999.000.

Baca Selengkapnya

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Galaxy J2 Prime Laris, Penjualan Ponsel Samsung Indonesia Naik

1 November 2017

Galaxy J2 Prime Laris, Penjualan Ponsel Samsung Indonesia Naik

Kenaikan penjualan ponsel Samsung Indonesia mencapai lebih dari 5 persen.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

20 Oktober 2017

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

PT Jawa Satu Power menunjuk Samsung Heavy Industries Co.Ltd sebagai kontraktor terminal regasifikasi terapung.

Baca Selengkapnya