TEMPO.CO, San Francisco - Pada akhir konferensi Google I/O akhir pekan lalu, Google merilis Science Journal, sebuah aplikasi yang menggunakan semua sensor yang tersedia di ponsel Anda untuk mengukur berbagai hal di sekitar Anda.
Aplikasi ini merupakan bagian dari inisiatif "Making & Science" Google untuk menginspirasi anak-anak bahwa mereka bisa menjadi kreator atau ilmuwan.
Aplikasi ini akan merekam data, membuatkan grafiknya, melacak berbagai eksperimen, dan membuat prediksi terhadap tes-tes di masa depan.
Google juga membuat sebuah situs web untuk memandu Anda mengetahui cara terbaik mengumpulkan data, mengetahui kegunaan masing-masing sensor, mengetahui arti pengukuran, dan cara membangun hal lain untuk mengumpulkan berbagai jenis data.
Science Journal gratis dan terbuka untuk semua orang. Aplikasi ini didukung berbagai fasilitas sensor yang ada pada telepon Anda. Sensor itu masing-masing memiliki kegunaan spesifik untuk memberi Anda pengalaman smartphone yang baik, seperti sensor cahaya untuk mengatur kecerahan layar, mikrofon tambahan untuk membatalkan suara, accelerometers, dan giroskop untuk mengukur ketika Anda memindahkan perangkat Anda.
Dan Google ingin anak-anak mengetahui semua sensor itu bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan.
PHONEARENA | ERWIN Z
Berita terkait
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
21 menit lalu
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaEks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina
1 jam lalu
Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS
Baca SelengkapnyaWSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny
2 jam lalu
Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.
Baca SelengkapnyaSiprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
4 jam lalu
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional
15 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
1 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
1 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
1 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaKonflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?
1 hari lalu
Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?
Baca SelengkapnyaMakin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya
1 hari lalu
Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.
Baca Selengkapnya