TEMPO.CO, San Francisco - Akhir dari Nexus 9 sudah dekat. Pembuat perangkat asal Taiwan, HTC, telah menghentikan produksi tablet andalan Google itu. Demikian dikatakan juru bicara HTC, saat dimintai konfirmasi CNET, Rabu, 25 Mei 2016.
Perangkat itu telah ditarik dari toko Google Play bulan lalu, meskipun beberapa model dari Nexus 9 tetap dijual melalui website HTC.
Penghentian produksi Nexus 9 tanpa pengganti menggarisbawahi berkurangnya minat terhadap tablet “standalone” tradisional. Sebagai gantinya, ada Pixel C, yang dianggap sebagai perangkat hybrid yang berfokus pada produktivitas, sejalan dengan Surface Pro atau iPad Pro.
Nexus 9 tidak mendobrak seperti pendahulunya, tablet Nexus 7 dari Asus, yang memenangi pasar karena harga yang rendah, yakni US$ 199. Sedangkan Nexus 9 seharga US$ 399 dihadirkan sebagai tablet dengan fitur lengkap untuk bersaing dengan Apple iPad. Perangkat ini tetap menjadi salah satu tablet Android terbaik yang ada.
Perangkat ini tidak dihentikan karena alasan permintaan. HTC mengatakan telah menyelesaikan rangkaian produksi dari Nexus 9, yang memulai debutnya pada Oktober 2014.
CNET | ERWIN Z
Berita terkait
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan
3 jam lalu
Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaDemonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
6 jam lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaAS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
6 jam lalu
Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
7 jam lalu
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
16 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
21 jam lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
22 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
1 hari lalu
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
1 hari lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaPastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
1 hari lalu
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca Selengkapnya