Simposium Internasional di ITB Bahas Riset Gerhana Matahari  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 3 Juni 2016 10:59 WIB

Seorang astronot, Mike Kentrianakis mengabadikan proses terjadinya gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret lalu dari luar angkasa. Foto-foto yang ia abadikan begitu menakjubkan dan sangat indah, hingga ia selalu berteriak saat matahari perlahan tertutup bulan. Mike Kentrianakis/American Astronomical Society

TEMPO.CO, Bandung - Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyelenggarakan International Symposium on Sun, Earth, and Life (ISSEL).

Pertemuan ilmiah di Aula Timur ITB tersebut berlangsung Jumat-Sabtu, 3-4 Juni 2016. Selain paparan riset gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 dan diskusi, dipamerkan pula foto-foto gerhana dan astronomi yang unik berjudul “Chasing the Shadows”.

Simposium mewadahi para ilmuwan untuk berbagi dan mendiskusikan hasil penelitian mereka tentang bumi, matahari, dan pengaruhnya terhadap kehidupan, khususnya terkait dengan peristiwa gerhana matahari total pada 9 Maret 2016. Diskusi juga membuka kesempatan bagi para ilmuwan untuk berkolaborasi dan melakukan penelitian lanjutan yang bersifat interdisiplin dan multidisiplin.

Para pembicaranya antara lain Bambang Hidayat (Indonesian Academy of Sciences), Nat Gopalswamy (Goddard Space Flight Center, NASA, USA), J. M. Pasachoff (Williams College, USA), Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Dhani Herdiwijaya dari Kelompok Keahlian Astronomi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB menyebutkan hasil penelitian multidisiplin tentang gerhana matahari dan dampaknya bagi kehidupan akan dibahas dalam sesi khusus pada hari pertama. Selain itu, akan dipaparkan hasil penelitian pada bidang cuaca antariksa, sains atmosfer, astrofisika, astrobiologi dan astrokimia, planet ekstrasolar, serta kehidupan di luar bumi.

"Pada hari kedua, topik yang tidak kalah menarik adalah konfirmasi adanya air di bulan, yang akan semakin meyakinkan bahwa satelit bumi tersebut dapat dihuni manusia pada masa depan," ujar Dhani, Jumat, 3 Juni 2016.

Kemajuan perwujudan realita Observatorium Nasional Timau, Kupang, juga dilaporkan secara komprehensif. Demikian pula pemaparan penemuan molekul-molekul yang kompleks di planet lain. Pada sesi lain, akan ada pemaparan kajian arkeoastronomi, etnoastronomi, dan pendidikan sains bagi masyarakat.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

22 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

24 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya