TEMPO.CO, California - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mungkin dapat dikatakan sebagai pemilik situs jejaring sosial terbesar di dunia. Namun bukan berarti ia kebal terhadap aksi para hacker.
Baru-baru ini, akun-akun milik Zuckerberg, seperti Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Pinterest, tampaknya telah diretas sesaat. Sebuah kelompok hacker yang menamakan diri dengan sebutan _Ourmine_ mengaku bertanggung jawab atas peretasan itu.
Akun berjumlah pengikut 40 ribu di Twitter tersebut membual soal peretasan yang mereka lakukan dan mengundang Zuckerberg menghubungi mereka.
"Hei @finkd kami mendapat akses ke Twitter, Instagram, dan Pinterest Anda. Kami hanya menguji keamanan akunmu. Silakan kirim pesan langsung kepada kami," cuit akun @_Ourmine_ seperti dikutip dari BBC, Selasa, 7 Juni 2016.
Kemudian akun @finkd, yang diyakini milik Zuckerberg, menjawab cuitan kelompok hacker tersebut. “Tidak, bukan kamu. Pergilah!" tutur Zuckerberg.
Akun Twitter @_Ourmine_ kemudian menghapus cuitan yang dianggap bermasalah itu. Zuckerberg belum pernah lagi mengirim cuitan sejak 2012.
Seorang pengembang program Internet, Ben Hall, ikut berkicau dengan mem-posting sebuah gambar screenshot akun Pinterest-nya yang diretas.
Beberapa laporan menyiratkan bahwa peretasan kali ini bisa jadi sebagai tindak lanjut dari peretasan pada 2012 terhadap LinkedIn. Bulan lalu dilaporkan bahwa 117 juta kombinasi nama pengguna dan kata kunci—password—LinkedIn yang dicuri empat tahun lalu dijual di web gelap seharga 5 Bitcoin, bernilai sekitar US$ 2.300 (sekitar Rp 30 juta).
Password itu dikodekan, tapi dalam bentuk yang tampaknya relatif mudah diuraikan. Belum dipastikan untuk memverifikasi akun Zuckerberg yang juga memiliki Facebook. Akun Instagram Zuckerberg sejauh ini baru digunakan untuk mem-posting 30 gambar dan memiliki lebih dari 600 ribu pengikut.
BBC | DESTRIANITA
Berita terkait
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab
14 hari lalu
Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.
Baca Selengkapnya6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya
19 hari lalu
Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.
Baca SelengkapnyaChat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya
20 hari lalu
Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.
Baca SelengkapnyaPrajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023
27 hari lalu
Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.
Baca SelengkapnyaPeretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan
41 hari lalu
Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.
Baca SelengkapnyaFitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya
42 hari lalu
Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.
Baca SelengkapnyaWhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan
47 hari lalu
Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.
Baca SelengkapnyaPerplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?
50 hari lalu
Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google
Baca SelengkapnyaMengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan
57 hari lalu
Fitur simpan Threads draft berfungsi membantu pengguna untuk menyimpan unggahan
Baca SelengkapnyaMengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg
58 hari lalu
Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.
Baca Selengkapnya