Ilmuwan Memindai Otak Albert Einstein, Hasilnya...

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 15:18 WIB

Ahli fisika kelahiran Jerman yang menemukan teori relativitas, Albert Einstein (1879-1955) di Princeton, New Jersey, pada 1951. Eintein mendapat penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1921. Ernst Haas/Ernst Haas/Getty Images

TEMPO.CO, New Brunswick - Albert Einstein dijuluki sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20. Pada 1921, dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang fisika untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Sudah lama para ahli menyelidiki apa yang membuat pria kelahiran Jerman pada 1879 itu jenius? Beruntung, tujuh jam setelah kematiannya pada 1955, mereka mengambil otak Einstein dengan persetujuan keluarga.

Otak itu dipindahkan dan difoto dari berbagai sudut. Selanjutnya, foto itu dibagi menjadi 240 blok dan tersedia dalam slide histological. Sayangnya, sebagian besar blok, foto, dan slide itu hilang dari pandangan publik, lebih dari 55 tahun.

Sebanyak 14 foto yang digunakan para peneliti itu disimpan oleh Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran. Sebuah penelitian terhadap foto-foto tersebut menjelaskan bahwa bagian otak Albert Einstein tidak seperti kebanyakan orang. Menurut ahli antropolog Florida State University, Dean Falk, hal itu diduga berkaitan dengan kemampuan kognitif Einstein yang luar biasa.

Falk, bersama dengan rekannya, Frederick E. Lepore, dari Robert Wood Johnson Medical School, serta Adrianne Noe, Direktur Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran, menjelaskan untuk pertama kalinya tentang korteks serebral otak Einstein hasil pemeriksaan terhadap 14 foto. Para peneliti membandingkan otak Einstein dengan 85 otak manusia normal. Mereka menemukan bahwa, berdasarkan studi pencitraan fungsional, otak Einstein memiliki fitur yang tidak biasa.

"Meskipun ukuran keseluruhan dan bentuk asimetris otak Einstein normal, korteks prefrontal, somatosensori, motor utama, parietal, temporal, dan oksipitalnya luar biasa," kata Falk. Menurut dia, hal ini mungkin telah memberikan dasar-dasar neurologis untuk beberapa kemampuan visuospatial dan matematikanya, misalnya.

Penelitian itu, "The Cerebral Cortex of Albert Einstein: A Description and Preliminary Analysis of Unpublished Photographs", diterbitkan dalam jurnal Brain. Makalah ini juga menerbitkan "peta" ke otak Einstein yang disiapkan pada 1955 oleh Dr Thomas Harvey untuk menggambarkan lokasi 240 blok jaringan.

BRAIN | SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya