Sunway TaihuLight, Superkomputer Cina Tercepat di Dunia

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 21 Juni 2016 12:54 WIB

techgenie.com

TEMPO.CO, Jakarta - Superkomputer buatan Cina, Sunway TaihuLight, memuncaki daftar mesin tercanggih di dunia berdasarkan rilis yAng dibuat Top500 pada Senin kemarin. Mesin yang dipasang di Pusat Superkomputer Nasional Cina di Kota Wuxi ini dapat diterapkan untuk manufaktur terdepan, mulai dari perkiraan cuaca sampai analisis data besar, kata Jack Dongarra, seorang ahli komputer, dalam sebuah tulisannya.

Mesin dengan kemampuan kalkulasi sebesar 93 petaflops ini juga memiliki lebih dari 10,5 juta core buatan lokal dan 40.960 nodes, serta bekerja dalam sistem operasi Linux. Tak hanya itu, pada performa puncaknya Sunway TaihuLight dapat melakukan 93 ribu kalkulasi dalam satu detik. Angka ini dua kali lebih cepat dan tiga kali lebih efisien daripada pendahulunya, mesin Tianhe-2 yang juga berasal dari Cina.

“Sebagai ilmuwan komputer, sulit untuk membuat perangkat lunak yang dapat mengambil keuntungan dan mengontrol angka yang besar pada core komputer,” kata Profesor Les Carr dari Universitas Southampton.

Carr menambahkan, untuk alasan itulah superkomputer terbatas pada aplikasi yang terspesialisasi untuk memanfaatkannya. Baginya, superkomputer ini bagaikan mobil balap canggih yang dapat tampil fantastis di sirkuit, namun tidak baik untuk dikendarai di jalan raya.

Mesin Sunway TaihuLight ini membuat Cina untuk pertama kalinya menyalip Amerika Serikat di daftar Top500 dengan 167 superkomputer. Sedangkan Amerika Serikat hanya mempunyai 165 superkomputer.

Sepuluh tahun yang lalu, Cina hanya menempatkan 28 sistem di daftar dan tidak ada satu pun yang masuk dalam 30 besar. "Kini bangsa ini telah berjalan lebih jauh dan lebih cepat dari negara lain dalam sejarah superkomputer,” kata Top500.

Saat ini, kedua mesin buatan Cina, Sunway TaihuLight dan Tianhe-2, memang berada di posisi pertama dan kedua dalam daftar Top500. Meski begitu, Amerika Serikat menempatkan empat superkomputer dalam daftar 10 besar. Sedangkan, mesin-mesin buatan Jepang, Swiss, Jerman, dan Arab Saudi masuk dalam daftar 10 besar yang selalu dipublikasikan dua kali dalam satu tahun.

BBC | ARDITO RAMADHAN D | ANTO

Berita terkait

Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

15 Februari 2022

Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

Pendaftar SNMPTN yang memilih Teknik Informatika atau Manajemen di Unpad siap-siap bersaing ketat. Memperebutkan satu kursi dari puluhan pelamar.

Baca Selengkapnya

BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

10 Februari 2022

BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

BNI menggunakan capex TI untuk pengembangan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan layanan perbankan digital nasabah sebagai bank digital dengan keunggulan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

16 Oktober 2019

Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

Tokopediamenyebut bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus dalam pengembangan SDM di sektor teknologi.

Baca Selengkapnya

Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

14 Oktober 2019

Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menunjukkan data bahwa belanja infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi (ICT) Indonesia rendah.

Baca Selengkapnya

500 Startup di Dalam Negeri Kekurangan Tenaga TI

16 Juli 2018

500 Startup di Dalam Negeri Kekurangan Tenaga TI

Perusahaan marketplace talenta teknologi, Ekrut, mencatat terdapat lebih dari 500 startup lokal yang kekurangan tenaga Teknologi Informasi (TI).

Baca Selengkapnya

Cegah Terkena Ransomware, Masyarakat Diminta Terapkan 4 Hal Ini

1 Juli 2017

Cegah Terkena Ransomware, Masyarakat Diminta Terapkan 4 Hal Ini

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghimbau masyarakat menerapkan empat kebiasaan penting agar terhindar dari serangan ransomware.

Baca Selengkapnya

Live Streaming Diprediksi Semakin Populer Tahun Ini

16 Januari 2017

Live Streaming Diprediksi Semakin Populer Tahun Ini

"Sejak internet lebih mudah. Dulu, pakai pulsa. Sekarang paket data, ponsel lebih ringan buat buka apa pun,"

Baca Selengkapnya

Aturan Right To Be Forgotten Menunggu Peraturan Pemerintah  

28 November 2016

Aturan Right To Be Forgotten Menunggu Peraturan Pemerintah  

Apakah akan diberikan kepada orang yang telah diputuskan tidak bersalah oleh pengadilan atau yang sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Pengguna Ponsel Indonesia Rata-rata Pakai 31 Aplikasi  

25 November 2016

Pengguna Ponsel Indonesia Rata-rata Pakai 31 Aplikasi  

Data yang berasal dari Teknopreneur ini menyatakan bahwa sebanyak 38 persen aplikasi yang dipasang adalah games.

Baca Selengkapnya

Wapres: Pelaku Industri Informatika Harus Terus Berinovasi  

31 Agustus 2016

Wapres: Pelaku Industri Informatika Harus Terus Berinovasi  

Pameran ICT diharapkan menjadi tempat belajar meningkatkan dan mengembangkan teknologi informatika karena pengguna Internet Indonesia sangat besar.

Baca Selengkapnya