Setelah Impulse 2, Akan Tiba Pesawat Komersial Tenaga Surya?

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 05:30 WIB

Pesawat Solar Impulse 2 mengudara di atas Bandara jelang mendarat di Kairo, Mesir, 13 Juli 2016. Solar Impulse 2 telah berhasil melakukan penerbangan transatlantik pertamanya hanya dengan sinar matahari. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat bertenaga surya Solar Impulse 2 berhasil menyelesaikan penerbangan mengelilingi dunia tanpa bahan bakar pertama pada Selasa, kembali ke Abu Dhabi setelah perjalanan 16 bulan untuk menunjukkan potensi energi terbarukan.

Solar Impulse 2 mendarat di ibu kota Uni Emirat Arab pada Selasa pukul 04.05 waktu setempat.
Pesawat itu pertama kali lepas landas dari Abu Dhabi pada 9 Maret 2015, memulai perjalanan sekitar 40.000 kilometer dengan waktu terbang hampir 500 jam.

Bertrand Piccard dan Andre Borschberg, warga Swiss pendiri proyek itu, bergantian menyetir pesawat, yang memiliki rentang sayap lebih besar dari Boeing 747 namun beratnya tidak lebih dari rata-rata berat mobil keluarga.

Foto: Solar Impulse 2, Pesawat yang Keliling Dunia Tanpa Bahan Bakar

"Lebih dari sebuah pencapaian dalam sejarah penerbangan, Solar Impulse telah membuat sejarah dalam energi," Piccard, yang menjadi pilot untuk penerbangan terakhir pesawat itu, berkata kepada khalayak setelah mendarat.


"Saya yakin bahwa dalam 10 tahun mendatang kami akan melihat pesawat-pesawat listrik membawa 50 penumpang untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah," ujar dia dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.

Dia mengatakan teknologi yang digunakan di Solar Impulse 2 dapat digunakan di darat dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca utama yang disalahkan sebagai penyebab utama perubahan iklim.

Empat mesin pesawat yang digerakkan baling-baling itu menggunakan tenaga yang dihimpun oleh lebih dari 17.000 sel surya pada sayapnya dan kelebihan energinya disimpan dalam baterai-baterai.

Cuaca yang kurang bersahabat kadang menghambat penerbangan pesawat itu, menyebabkan pesawat itu tidak bisa terbang selama beberapa bulan di beberapa negara. Secara keseluruhan, pesawat itu berhenti 16 kali.

Kedua pilot juga menunjukkan stamina mental yang dibutuhkan untuk terbang dalam jarak jauh sendiri pada kecepatan jelajah tidak lebih dari 90 kilometer per jam dan ketinggian hingga 9.000 meter.

"Kami menghadapi lautan, kami harus membangun pemikiran ini, bukan hanya pesawat dan teknologinya," Piccard mengatakan kepada para wartawan.

Bagi kedua pilot itu, mendarat kembali di tempat mereka pertama kali lepas landas "hanyalah awal dari kelanjutan" perjalanan yang lebih jauh, ujar Piccard, yang tahun 1999 menjadi orang pertama yang mengitari Bumi tanpa henti menggunakan balon udara panas.

Di samping terus mempromosikan energi terbarukan, mereka berencana meluncurkan dewan internasional untuk memberikan nasihat kepada pemerintah dan mengembangkan penggunaan teknologi energi bersih yang baru.

ANTARA

Berita terkait

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

15 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.

Baca Selengkapnya

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global

Baca Selengkapnya