Gerakan 1.000 StartUp Lirik Surabaya, Sasar Generasi Y

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 6 Agustus 2016 19:56 WIB

Startupbisnis.com

TEMPO.CO, Surabaya - Gerakan nasional untuk mencetak seribu startup digital mulai bergerak ke kota berikutnya. Program hasil kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan KIBAR dan berbagai komunitas itu secara resmi diluncurkan di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2016. Setelah Jakarta, anak-anak muda Surabaya menjalani tahapan pertama yakni Ignition, hari ini.

Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan, Mira Tayyiba, mengatakan potensi anak-anak muda generasi Y di bidang startup digital perlu dimaksimalkan. “Kelebihan generasi ini adalah rasa empati yang tinggi melalui teknologi,” ujarnya saat ditemui Tempo di sela acara, Sabtu, 6 Agustus 2016.

Empati itu juga tercermin pada maraknya pendekatan pendanaan dari masyarakat (crowdfunding) akhir-akhir ini. Melalui media sosial dan platform digital lainnya, generasi Y mudah tergerak untuk kebaikan. Ia pun optimistis, target 1.000 startup digital sampai tahun 2020 ini bernilai lebih dari Rp 10 miliar.

Mira menegaskan, gerakan 1.000 StartUp Digital ini sejalan dengan dinamika perekonomian yang dihadapi Indonesia sekarang. Sebab, model bisnis di zaman sekarang sudah berubah. “Kita perlu strategi baru untuk menghadapi dan mengelola perubahan itu, mengingat harga-harga komoditas negara kita juga menurun,” tuturnya.

Dulu, kata Mira, siapa yang punya modal dan memiliki informasi, dialah yang kuat. Sekarang, yang kuat adalah siapa yang punya ide. “Dahsyatnya, ide ini bukan milik usia atau gender tertentu. Ide bisa datang dari masalah di sekitar kita.”

Di sisi lain, kota Surabaya dinilai memiliki kelebihan tersendiri dalam gerakan ini. Sejak tahun 2015, program serupa bernama Start Surabaya telah digelar. “Surabaya diuntungkan karena menurut saya ekosistem startup digital dan pola kerja sudah lebih dulu ada,” kata CEO Beon Intremedia, Danton Prabawanto. Danton dan beberapa komunitas anak muda lainnya, merupakan fasilitator Gerakan Nasional 1.000 StartUp Digital di Surabaya.

Danton menekankan, tantangan terbesar bagi startup digital bukan pada aspek teknis seperti pemrograman alias coding. “Tantangannya justru pada proses mentoring dan bagaimana bisa bertemu dengan industri yang relevan,” ujar dia. Selain itu, menemukan partner yang tepat dari berbagai latar belakang untuk mengelaborasi dan mewujudkan ide tersebut

Danton optimistis gerakan ini bisa menjadi pondasi ekosistem ekonomi digital yang unik dibandingkan Silicon Valley di Amerika Serikat. “Kita nanti lebih dari Silicon Valley, soalnya Indonesia punya kultur dan masalah yang berbeda.”


Setelah Jakarta dan Surabaya, delapan kota lain yang menjadi titik awal program 1.000 StartUp Digital ini ialah Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Medan, Pontianak, Denpasar, serta Makassar.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

18 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

38 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya