9 Hewan Hebat Penempuh Perjalanan Terjauh
Editor
Amri mahbub al fathon tnr
Senin, 22 Agustus 2016 18:12 WIB
TEMPO.CO, London - Seberapa jauh perjalanan yang pernah Anda tempuh? Jika Anda sudah merasa cukup jauh, jangan bangga dulu. Ada beberapa hewan yang mampu menempuh perjalanan hingga ribuan kilometer setiap tahunnya hanya untuk mencari makan, tempat tinggal, atau pasangan hidup, tanpa kendaraan.
Tak mudah untuk menentukan binatang mana yang menempuh perjalanan terjauh. Sebab, beberapa melakukannya secara bertahap dan ada pula yang sekaligus. Ada binatang yang mampu menempuh jarak 2.500 kilometer sekali jalan, ada pula yang menyusuri jarak 3.500 kilometer dalam dua perjalanan.
Selain itu, perjalanan di darat jelas berbeda dibanding di laut atau udara. Contohnya, binatang laut dan udara bisa mendapat bantuan dari dorongan angin atau gelombang air. Sedangkan binatang di darat hanya mengandalkan tenaganya. Berikut ini beberapa hewan penjelajah terjauh.
1. Paus
Paus mampu menempuh jarak sangat jauh saat migrasi musiman. Paus abu-abu merupakan pemegang rekor terjauh hingga 2007. Paus punggung bungkuk lalu merebut status itu karena menempuh jarak 8.299 kilometer. Jarak itu hampir sama dengan jarak dari Indonesia ke Afrika Selatan, yang 8.596 kilometer.
2. Penyu Belimbing
Penyu belimbing, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, Amerika Serikat, lebih mengesankan. Seekor penyu betina mampu menempuh perjalanan hingga 20.500 kilometer dari tempat berkembang biak di Indonesia ke Pantai Pasifik di Amerika Serikat untuk mencari makan.
3. Rusa Kutub Biru
Di darat, pada musim basah dan kering, rusa kutub biru di Afrika bermigrasi sejauh 3.000 kilometer. Pergerakan ini belum seberapa dibanding migrasi tahunan karibu di Amerika Utara sejauh 4.800 kilometer. Karibu memegang migrasi darat terjauh yang dicatat Guinnes Book of World Records.
4. Kupu-kupu Monarch
Salah satu pergerakan menarik adalah kupu-kupu monarch yang terbang sejauh 4.000 kilometer dari Meksiko ke Kanada dan kembali setiap tahun. Kupu-kupu painted lady lebih hebat lagi. Saat musim panas, mereka terbang dari gurun di utara Afrika ke lingkaran Kutub Utara sejauh 15 ribu kilometer.
5. Capung Globe Skimmer
Serangga lain adalah capung globe skimmer. Capung jenis ini bisa mencapai jarak 18 ribu kilometer saat migrasi dari India ke timur Afrika dan kembali lagi. Tapi, seperti kupu-kupu, serangga ini tak berumur panjang dan tak mampu bertahan dalam perjalanan penuh. Akibatnya, perjalanan tahunan ini biasanya ditempuh oleh generasi turun-temurun.
Selanjutnya: Burung Kolibri, Albatros, ...
<!--more-->
6. Burung Kolibri
Di antara hewan penjelajah, burung paling fenomenal. Spesies terkecilnya, kolibri, diyakini mampu terbang hingga 2.200 kilometer. Jarak ini tercatat dalam penelitian migrasi musim semi 2016 antara timur dan sentral Amerika. Padahal, berat burung ini kurang dari 5 gram.
7. Burung Albatros
Albatros, burung terbesar di dunia, bisa mencapai jarak 5.500 kilometer sekali jalan. Rahasianya terletak pada peluncuran dinamis yang membuatnya menggunakan lebih sedikit energi saat terbang. Sistem ini membuat jarak tempuh lebih jauh dan terasa ringan.
8. Godwit
Burung lain yang mampu menempuh perjalanan ribuan kilometer adalah godwit. Jarak total migrasi tahunannya 30 ribu kilometer. “Perjalanan ini ditempuh dalam tiga kali terbang non-stop selama 20 hari,” kata Lee Tibbetts, biologis dari Geological Survey, Amerika Serikat.
Para peneliti berusaha mencari tahu apakah burung migran jarak jauh ini bisa bertahan hidup tanpa singgah untuk makanan atau berkembang biak. Indikasi awal menunjukkan bahwa mereka terus terbang lantaran burung tak mampu beradaptasi cukup cepat dengan wilayah baru.
9. Burung Dara Laut Arktik
Pada 2011, para peneliti mencatat burung dara laut Arktik biasa bersarang di Belanda. Saat peneliti mengumpulkan data setahun setelahnya, mereka terkejut menemukan burung dara muda telah terbang jauh dari sarangnya untuk beristirahat saat musim dingin di Antartika.
Jarak rata-rata total migrasinya lebih dari 48.700 kilometer dari Eropa ke Antartika. Burung-burung ini telah menyaksikan pertengahan musim panas di kedua belahan bumi. Perjalanan mereka rata-rata 90 ribu kilometer saat musim kawin.
Richard Phillips, dari the British Antarctic Survey di Cambridge, Inggris, merupakan salah seorang anggota tim yang mengungkapkan perjalanan hebat ini. Menurut dia, tak semua burung dara laut Arktik bermigrasi sejauh ini. Beberapa kelompok tetap berada di dekat kutub.
Pada Juni lalu, peneliti dari Newcastle University menemukan bukti baru burung jenis ini terbang dari Pulau Farne, Inggris, ke Antartika. Jaraknya mencapai 96 ribu Kilometer. Tampaknya peneliti masih butuh waktu untuk menentukan hewan apa yang dalam hidupnya mampu menempuh perjalanan terjauh.
BBC | TRI ARTINING PUTRI