Televisi Ultrasonik Canggih Pengusir Nyamuk  

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 14:37 WIB

Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Seoul - Lupakan obat nyamuk atau lotion yang lengket di tangan agar Anda terhindar dari gigitan nyamuk ketika sedang menonton televisi. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, telah menciptakan televisi yang diklaim mampu mengusir nyamuk tanpa suara atau bau. Untuk sementara, televisi ini dijual di India.

Inovasi dari LG ini merupakan rangkaian barang elektronik rumah tangga yang memang dibuat khusus untuk mengusir serangga pengisap darah itu. Pada 2009, LG memasarkan alat penyejuk udara yang juga mampu mengusir nyamuk khusus untuk pasar Indonesia.

Pada 2014, perusahaan itu mengeluarkan perangkat ultrasonik yang dapat mengusir nyamuk berkat pancaran gelombang suara. Perangkat ultrasonik seperti inilah yang kemudian ditanamkan ke dalam televisi. LG mengklaim tak dibutuhkan cairan kimia dan perawatannya pun sangat simpel. Menariknya, televisi ultrasonik ini tetap berfungsi mengusir nyamuk meski televisi dalam keadaan mati.

India menjadi target pemasaran televisi ultrasonik ini. Sebab, lebih dari 1,13 juta orang di negara itu rentan terhadap gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah, cikungunya, dan malaria. Namun efektivitas televisi ultrasonik dalam mengusir nyamuk ini masih dipertanyakan.

Televisi pengusir nyamuk ini memang ditargetkan untuk konsumen kelas menengah ke bawah yang hidup di lingkungan rentan gigitan nyamuk. Setelah India, televisi itu akan dipasarkan di Filipina dan Sri Lanka. Untuk negara berkembang lain, LG belum berencana memasarkannya.

Menurut Kim Sang-yeol, dari LG Electronics, pihaknya mulai mengembangkan perangkat televisi ini sebelum wabah virus Zika merebak dari Amerika Latin. Virus yang dibawa nyamuk tersebut membuat banyak pihak khawatir.

Sebuah studi menyatakan efektivitas alat ultrasonik yang mengandalkan gelombang suara dalam mengusir nyamuk sama sekali belum terbukti. Begitu juga alat penyejuk udara yang dipasangi perangkat ultrasonik. Kalaupun nyamuk kemudian lari dari ruang ber-AC, itu lantaran udara cenderung kering dan nyamuk akan mati jika terlalu lama di ruangan tersebut.

Pada 2012, sebuah stasiun radio di Brasil, Band FM, mengklaim menyertakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dalam setiap siarannya. Upaya tersebut merupakan bagian dari kampanye anti-nyamuk yang saat itu digalakkan pemerintah Brasil.

Band FM menyertakan frekuensi tinggi 15 kHz dalam setiap musik yang mereka siarkan. Bagi kuping manusia, suara tersebut tak terdengar. Namun mereka mengklaim suara itu dapat mengusir nyamuk di sekitar radio dan para pendengar dengan santai dapat mendengarkan musik, tanpa khawatir digigit nyamuk. Hanya, lagi-lagi, para ilmuwan tak setuju atas klaim tersebut.

Bart Knols, ahli entomologi dan Ketua Dutch Malaria Foundation sekaligus editor situs Malaria World, mengatakan sejauh ini belum ada bukti ilmiah bahwa suara ultrasonik mampu mengusir nyamuk. “Tak ada bukti ilmiah. Karena itu, alat tersebut tak direkomendasikan untuk digunakan,” ucapnya.

Apa yang selama ini diyakini sebagai gelombang suara yang dapat mengusir nyamuk sebenarnya hanya suara yang meniru frekuensi yang dihasilkan capung, predator alami nyamuk. Ketika suara tersebut terdengar, nyamuk akan segera menyingkir.

Hanya, gelombang suara yang dihasilkan capung berada di frekuensi 20-170 Hz atau jauh lebih rendah daripada 15 kHz. Knols tetap beranggapan bahwa meski gelombang suara yang dihasilkan capung dapat ditiru, nyamuk hanya akan menjauh sejenak untuk kemudian kembali menggigit korbannya.

BBC.COM | SOUNDANDVISION.COM | FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

10 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 jam lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

4 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya