Seorang pengguna ponsel memperlihatkan saat dirinya tengah memainkan Pokemon Go di tengah jalan raya di distrik Shibuyam, Jepang, 21 Juli 2016. Pokemon Go pertama kali dikeluarkan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada tanggal 6 Juli. REUTERS
TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi permainan berbasis augmented reality, Pokemon GO, melaporkan pencapaian barunya. Hingga September 2016, aplikasi permainan buatan Niantic Labs dan Nintendo ini telah diunduh dan di-instal sebanyak 500 juta kali.
“Kesuksesan fenomenal dari Pokemon GO pada perayaan 20 tahun merek ini adalah pengingat yang luar biasa dari seberapa banyak orang di seluruh dunia yang menyukai Pokemon,” kata Presiden dan CEO The Pokemon Company, Tsunekazu, seperti yang dikutip melalui Gsmarena.com, Sabtu, 10 September 2016.
Chief Executive Officer Niantic John Hank juga berkomentar, “Kami didorong oleh adopsi yang sangat cepat dari permainan ini dan sangat senang melihat begitu banyak orang berjalan dan bermain setiap hari.”
Pekan lalu, Pokemon GO mengumumkan kehadiran permainannya melalui jam tangan pintar Apple Watch 2. Pengguna bisa melihat beberapa notifikasi permainan Pokemon GO melalui Apple Watch.
Sedangkan pekan depan Pokemon GO akan mulai menjual aksesori utama untuk membantu permainan ini menjadi lebih mudah. Aksesori bernama Pokemon GO Plus akan membantu para trainer untuk bermain tanpa harus sering menggenggam ponsel di tangannya.
Pokemon GO diluncurkan sejak Juli lalu. Saat ini Pokemon GO sudah tersedia di seratus negara di dunia. Permainan Pokemon GO berasal dari film animasi kartun Poket Monster yang sudah hadir sejak 1990-an.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
3 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.