Semburan Uap di Bulan Jupiter, Europa, Tertangkap Hubble

Reporter

Selasa, 27 September 2016 15:37 WIB

Gambar ilustrasi pesawat ruang angkasa NASA, Juno, yang mendekati planet Jupiter. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom mengatakan mereka mendapat bukti adanya semburan uap air dari bulan Yupiter, Europa, yang bisa akan memudahkan upaya untuk mempelajari apakah ada kehidupan dalam samudra hangat bergaram yang tersembunyi di dalam permukaannya yang ber-es.

Semburan uap air itu dideteksi oleh Teleskop Antariksa Hubble sekitar 200 kilometer di atas permukaan Europa sebelumnya, barangkali, hujan material kembali ke permukaan bulan menurut Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Europa, yang dianggap sebagai salah satu kandidat tempat layak untuk hidup dalam tata surya di luar Bumi, memiliki samudra dengan air dua kali lipat lebih banyak ketimbang lautan Bumi di bawah satu lapisan ekstra dingin dan keras yang ketebalannya belum diketahui.

Sementara mengebor menembus es untuk mencari tanda-tanda kehidupan pada air samudranya mengecilkan hati, mengambil sampel dari semburan mungkin proyek yang lebih sederhana.

"Jika semburan itu nyata, itu berpotensi memberi kita akses yang lebih mudah ke samudra di bawah... tanpa perlu mengebor bermil-mil es," kata peneliti utama Williams Sparks dari Space Telescope Science Institute di Greenbelt, Maryland.

Europa diameternya sekitar 3.100 kilometer, sedikit lebih kecil ketimbang bulan Bumi. Di antara empat bulan terbesar Yupiter, Europa adalah yang kedua terdekat dengan planet terbesar itu dalam tata surya.

Teleskop mengamati semburan tiga kali tahun 2014, kebanyakan sekitar daerah kutub selatan Europa menurut para ilmuwan.

Di Bumi, kehidupan ditemukan di mana ada air, energi dan nutrisi, jadi para ilmuwan punya ketertarikan khusus dengan tempat-tempat di bagian lain tata surya seperti Europa yang memiliki ciri serupa, kata Paul Hertz, direktur astrofisika NASA, sebagaimana dikutip Reuters.

Temuan yang akan dipublikasikan di jurnal Astrophysical Journal itu mencakup pengamatan awal Hubble pada semburan uap air di atas kutub selatan Europa pada Desember 2012.

Para ilmuwan pertama mendapat petunjuk bahwa Europa yang terang dan ber-es dengan saling silang pita gelap dan pegunungan memiliki samudra bawah tanah dari pesawat kembar Voyager NASA, yang terbang melewati Yupiter tahun 1979.

Pesawat antariksa Galileo yang mengikutinya, yang mengelilingi dan melalui sistem Yupiter dari 1995 sampai 2003, mendeteksi medan magnet yang mungkin dipicu oleh samudra global bergaram di bawah permukaan Europa.

Dua misi lagi sedang disiapkan untuk mengunjungi Europa.

Pesawat NASA yang targetnya diluncurkan pertengahan 2020 akan melakukan 40 kali lebih perlintasan ke dekat bulan itu dan mungkin mengambil sampel materi dari semburan apapun yang keluar dari permukaannya.

Yupiter memiliki 67 bulan yang diketahui, plus banyak bulan-bulan lebih kecil yang belum dinamai.

ANTARA

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

22 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

24 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

29 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya