TEMPO.CO, Chicago - Penelitian di DePaul University menemukan spesies baru hiu prasejarah yang panjangnya 13 kaki atau sekitar 4 meter. Spesies baru ini disamakan dan diduga punya kekerabatan jauh dengan hiu putih yang ada saat ini.
Spesies baru tersebut diberi nama Megalolamna paradoxodon yang diperkirakan hidup 20 juta tahun lalu dan kini sudah punah. Spesies ini terungkap dari penelitian sejumlah gigi hiu yang ditemukan di tiga negara. Studi tersebut baru saja dirilis dalam jurnal Historical Biology dan juga dikontribusikan oleh para peneliti di University of Hong Kong, Natural History Museum London, dan North Carolina State University.
Kenshu Imada, profesor yang memimpin penelitian ini, mengatakan spesies tersebut tergolong langka. “Hiu lamniformes punya sebaran yang sangat luas. Penemuan baru ini menunjukkan pengetahuan tentang ekosistem laut purba masih sangat sedikit,” kata Imada sebagaimana dikutip Foxnews, Senin, 3 Oktober 2016.
Gigi depan hiu prasejarah ini diperkirakan berfungsi untuk menangkap ikan berukuran sedang. Sedangkan gigi belakangnya diperkirakan berfungsi untuk memotong makanannya. “Ukuran giginya rata-rata 1,8 inci,” ujar Imada.
"Fitur gigi tertentu menunjukkan afinitas otodontid. Namun, dalam banyak aspek lain, gigi hiu fosil baru terlihat dangkal seperti ukuran besar dari gigi hiu salmon modern yang dimiliki genus Lamna, menjadi genus baru Megalolamna," tutur Imada.
Baca:
Pengakuan Istri Kedua Sanusi Soal Rumah Rp 16,5 Miliar
Ratna Sarumpaet: Kalau Saya Presiden, Luhut Saya Bui!
Raffi Ahmad Selingkuh, Nagita Slavina Menjawab
FOXNEWS | TRI ARTINING PUTRI
Berita terkait
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional
9 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
19 jam lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
20 jam lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
23 jam lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaKonflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?
1 hari lalu
Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?
Baca SelengkapnyaMakin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya
1 hari lalu
Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaJokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI
1 hari lalu
Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat
1 hari lalu
Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu
1 hari lalu
Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
1 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca Selengkapnya