Akhiri Perang, Presiden Kolombia Raih Nobel Perdamaian

Reporter

Sabtu, 8 Oktober 2016 09:00 WIB

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos berpidato sebelum penandatanganan kesepakatan damai di Cartagena, Kolombia, 26 September 2016. Perang saudara yang melibatkan keduanya tersebut merupakan perang saudara paling lama di dunia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nobel memutuskan memberikan Hadiah Nobel Perdamaian 2016 kepada Presiden Kolombia Juan Manuel Santos untuk usahanya mengakhiri perang sipil yang sudah berlangsung 50 tahun lebih di negaranya serta merenggut sedikitnya 220 ribu nyawa dan membuat hampir enam juta warganya kehilangan tempat tinggal.

Penghargaan itu, menurut Komite Nobel, seharusnya dilihat sebagai penghargaan kepada rakyat Kolombia yang meski menghadapi kesulitan besar dan kekerasan tidak melepaskan harapan akan perdamaian, dan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam proses perdamaian.

Presiden Santos menginisiasi perundingan yang memuncak pada kesepakatan perdamaian antara pemerintah Kolombia dan gerilyawan FARC.

"Dan dia secara konsisten berusaha membawa proses perdamaian ke depan," kata Komite Nobel di laman resminya, Jumat.

Mengetahui benar bahwa kesepakatan itu kontroversial, ia berperan penting dalam memastikan bahwa pemilih Kolombia bisa menyuarakan pendapat mereka tentang kesepakatan damai itu lewat referendum.

Hasilnya tidak seperti yang diinginkan Presiden Santos. Mayoritas 13 juta pemilih Kolombia yang menggunakan hak suaranya menyatakan tidak pada perjanjian itu, mengancam proses perdamaian dan menimbulkan ketidakpastian besar mengenai masa depan Kolombia.

Namun fakta bahwa mayoritas pemilih mengatakan tidak pada kesepakatan damai tidak serta merta berarti proses damai mati karena referendum itu bukan untuk mendukung atau menentang perdamaian.

Yang ditolak mereka yang memilih "Tidak" untuk kesepakatan damai itu bukan keinginan untuk berdamai, tetapi bagian spesifik dari perjanjian damai.

Komite Nobel Norwegia menitikberatkan pentingnya fakta bahwa Presiden Santos sekarang mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam dialog nasional untuk memajukan proses perdamaian. Dan bahkan mereka yang menentang kesepakatan damai itu disambut dalam dialog.

Komite Nobel berharap semua pihak bersama-sama mengambil tanggung jawab dan berpartisipasi secara konstruktif dalam perundingan damai mendatang.

"Menyeimbangkan antara kebutuhan akan rekonsiliasi nasional dan memastikan keadilan bagi korban akan menjadi tantangan yang sulit. Tidak ada jawaban sederhana tentang bagaimana ini harus dicapai," kata Komite Nobel.

Fitur penting dalam proses perdamaian Kolombia sejauh ini terjadi berkat partisipasi perwakilan dari korban perang sipil. Menyaksikan keberanian dan keinginan perwakilan korban untuk bersaksi mengenai kekejaman, dan berhadapan dengan pelaku kejahatan dari segala sisi konflik, telah membuat kesan mendalam.

Dengan menganugerahkan Nobel Perdamaian tahun ini kepada Presiden Juan Manuel Santos, Komite Nobel berharap bisa membesarkan hati semua yang berusaha mewujudkan perdamaian, rekonsiliasi dan keadilan di Kolombia.

Presiden Santos sendiri juga menegaskan bahwa dia akan melanjutkan upaya untuk mewujudkan perdamaian hingga masa akhir jabatannya.

"Komite berharap Nobel Perdamaian akan memberi dia kekuatan untuk mencapai keberhasilan dalam tuntutan tugas ini."

Perang sipil Kolombia adalah salah satu perang sipil terpanjang dalam masa modern dan merupakan satu-satunya konflik bersenjata yang masih tersisa di Amerika.

ANTARA

Berita terkait

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

47 hari lalu

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar

Baca Selengkapnya

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

56 hari lalu

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

56 hari lalu

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas

Baca Selengkapnya

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

59 hari lalu

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

6 Februari 2024

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun

Baca Selengkapnya

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

16 Januari 2024

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

Beberapa Miss Universe berkontribusi terhadap isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Paulina Vega, salah satu di antaranya.

Baca Selengkapnya

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Presiden Kolombia Usulkan Konser Dukung Palestina

2 Januari 2024

Presiden Kolombia Usulkan Konser Dukung Palestina

Konser yang digagas itu bentuk dukungan untuk masyarakat Palestina yang sedang menghadapi genosida lewat agresi militer Israel di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

27 Desember 2023

Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

Shakira menunjukkan foto saat kedua orang tuanya menghadiri peresmian patung itu

Baca Selengkapnya