Samsung Ajak Developer Lokal Buat Aplikasi untuk OS Tizen  

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 09:21 WIB

Pengunjung menghampiri sebuah booth dari Samsung saat berlangsungnya Indonesia Cellular Show (ICS) 2016 di JCC, Jakarta, 2 Juni 2016. Sejumlah vendor yang ikut meramaikan ICS 2016 yakni, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri, Erafone, Uber, Vivan, dan Advance. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia kembali menggelar kompetisi pencarian aplikasi terbaik buatan developer lokal Indonesia. Tahun ini, kompetisi bernama Indonesia Next App tersebut memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

"Antusiasmenya tinggi, kompetisi tahun ini berhasil melibatkan 600 developer," kata Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran Samsung Z2 di Hotel Intercontinental Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Vebbyna mengatakan Indonesia Next App tahun ini mengajak pengembang membuat aplikasi untuk sistem operasi Tizen, yang terhitung baru memasuki pasar Indonesia. Ada tiga kategori yang dikompetisikan, yaitu aplikasi Smartphone berbasis Tizen untuk ponsel Z2, Wearable berbasis Tizen untuk perangkat Samsung Gear S2, dan Virtual Reality untuk perangkat Gear VR.

Kompetisi membuat aplikasi ini diselenggarakan mulai pertengahan Juli hingga pertengahan September. Selama periode waktu tersebut, Samsung melakukan pembinaan untuk pengenalan sistem operasi Tizen, yang terhitung baru bagi para developer. "Kami lakukan workshop dan berkeliling ke enam kota di Indonesia," kata Vebbyna. Dalam kompetisi ini, lebih dari 200 aplikasi telah diajukan kepada panitia.

Vebbyna menjelaskan, para peserta disaring dan dinilai berdasarkan user interface (UI) yang mudah digunakan, fitur-fitur yang disediakan, dan ide beserta konsep yang dipilih di balik pembuatan aplikasi tersebut. Ia juga menjelaskan, ada kemungkinan penggunaan aplikasi oleh konsumen menjadi pertimbangan juri dalam memilih pemenang.

Pengembang aplikasi Mojiken and Friend menjadi juara pada kategori perangkat Virtual Reality. Dio Alsabah dan Eka Pramudita membuat aplikasi bernama Kawaii Pewpew untuk perangkat VR.

Dio menyatakan keberadaan sistem operasi Tizen dianggap sebagai sebuah peluang yang besar bagi pengembang lokal, seperti dia, untuk terlibat menciptakan aplikasi. Keterbatasan aplikasi yang dimiliki Tozen Store menjadi kesempatan tersendiri bagi timnya untuk menciptakan aplikasi baru.

Pada kompetisi ini, aplikasi bernama Giant Hunter buatan Yogie Aditya menjadi runner-up dan aplikasi Anoman menempati posisi ketiga pada kategori Virtual Reality. Tiap pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta, Rp 25 juta, dan Rp 50 juta.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

12 Januari 2024

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.

Baca Selengkapnya

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

26 Desember 2023

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

8 November 2023

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

Samsung Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel Samsung Galaxy M34 5G yang menjadi produk teranyar dari ponsel seri Galaxy M.

Baca Selengkapnya

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

5 September 2022

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

Di pasar Indonesia, ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Fold4 dijual dengan harga hingga Rp 30.999.000.

Baca Selengkapnya

Pencurian Ponsel Pegawai Laundry, 2 Pengamen Babak Belur

21 Juli 2020

Pencurian Ponsel Pegawai Laundry, 2 Pengamen Babak Belur

Dua pengamen diselamatkan patroli polisi setelah dikeroyok massa karena kepergok melakukan pencurian HP seorang pegawai laundry.

Baca Selengkapnya

Gadai Motor Teman buat Beli Ponsel, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

21 Juli 2020

Gadai Motor Teman buat Beli Ponsel, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

Muhammad Ramdhani, 21 tahun, harus mendekam di tahanan Polsek Cengkareng karena gadai sepeda motor matic untuk membeli ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Ponsel Juga Bisa Bantu Pengasuhan Anak

17 Juli 2020

Peneliti Sebut Ponsel Juga Bisa Bantu Pengasuhan Anak

Peneliti mengatakan ponsel juga bisa digunakan untuk pengasuhan anak, tapi ada syarat yang harus dipenuhi orang tua.

Baca Selengkapnya

Hindari Penyadapan Shin Bet, Warga Israel Pakai Sarung Hp Khusus

10 Juli 2020

Hindari Penyadapan Shin Bet, Warga Israel Pakai Sarung Hp Khusus

Warga Israel menggunakan caisng hp (sarung ponsel) khusus untuk menghindari penyadapan virus corona via ponsel yang dilakukan oleh Shin Bet.

Baca Selengkapnya

Suka Cek HP Pasangan, Termasuk dalam Hubungan Cinta yang Sehat?

10 Juli 2020

Suka Cek HP Pasangan, Termasuk dalam Hubungan Cinta yang Sehat?

Apakah Anda sering mengecek ponsel pasangan? Apakah itu hubungan cinta yang sehat?

Baca Selengkapnya

Waspada, Ponsel Android Sembunyikan Malware yang Tak Terhapus

9 Juli 2020

Waspada, Ponsel Android Sembunyikan Malware yang Tak Terhapus

Banyak ponsel Android yang terkena cybercrime masih menyimpan file atau item berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.

Baca Selengkapnya