iPhone 7 32GB Ternyata 8 Kali Lebih Lambat dari Versi 128GB

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 22 Oktober 2016 11:39 WIB

Pembeli mencoba iPhone 7 saat akan membelinya di Moskow, Rusia, 23 September 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, San Francisco - Model termurah dari iPhone 7, versi 32GB, yang dibanderol sekitar US$ 649, ternyata secara signifikan lebih lambat dari model yang memiliki penyimpanan internal yang lebih tinggi.

Pengujian oleh dua situs terpisah menunjukkan bahwa kecepatan membaca data dari model iPhone 7 32GB adalah 200Mbps lebih lambat dari versi 128GB.


Baca:
LG V2 Siap Ramaikan Pasar Indonesia
LeEco Perkenalkan Sepeda Pintar dengan Basis Android
Saham Nintendo Jeblok Setelah Rilis Konsol Game Terbaru

Versi dengan penyimpanan lebih tinggi mencatat kecepatan 856Mbps, sedangkan ponsel dengan kapasitas penyimpanan 32GB terbatas hanya 656Mbps.

Untuk menyimpan data, termasuk foto dan aplikasi, ke memori, ditemukan delapan kali lebih lambat pada iPhone 32GB, dibandingkan dengan versi 128GB, dengan kecepatan masing-masing 42Mbps dan 341Mbps.

Temuan ini merupakan hasil dari tes yang dilakukan oleh GSMArena dan Unbox Therapy. Dan inkonsistensi tidak berhenti hanya pada kecepatan penyimpanan.

Pengujian pada versi yang berbeda dari iPhone 7 Plus juga telah menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam kinerja selular, menurut Cellular Insights.

Mereka melakukan tes jaringan pada model iPhone 7 Plus yang tersedia di Inggris dan Eropa, dibandingkan dengan yang tersedia di AS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model A1778 dan A1784 - yang ditemukan di Eropa dan Inggris - memiliki koneksi jaringan lebih buruk daripada model A1660 dan A1661 yang ditemukan di AS.

Perbedaan antara model-model ini tampaknya terletak pada chip modem - perangkat yang memungkinkan ponsel untuk mengirimkan data melalui sinyal nirkabel.

Model Eropa dan Inggris memiliki chip modem Intel yang menghubungkannya ke jaringan 4G, sedangkan model AS menggunakan modem yang dipasok oleh Qualcomm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ponsel dengan chip Intel memiliki hingga 75 persen kinerja jaringan lebih buruk dari ponsel Qualcomm.

Milan Milanovic dari Cellular Insight mengatakan pada The Guardian: "Dalam semua tes, iPhone 7 Plus dengan modem Qualcomm memiliki keunggulan kinerja yang signifikan atas iPhone 7 Plus dengan modem Intel.

"Kami tidak yakin apa alasan utama di balik keputusan Apple untuk menggunakan dua pemasok modem yang berbeda untuk iPhone terbarunya,” ujar Milanovic.

Temuan itu menunjukkan bahwa operator ponsel mungkin tidak semata-mata yang disalahkan untuk kegagalan sinyal atau kecepatan data yang lambat, tetapi mungkin akibat dari ponsel itu sendiri. Apple belum menjawab permintaan konfirmasi atas masalah ini.

DAILYMAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

34 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

10 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

11 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

15 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

19 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

22 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

22 jam lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya