Huawei Ingin Jadi Ponsel Nomor 2 Dunia, Kalahkan Apple
Sabtu, 5 November 2016 08:00 WIB
Huawei Honor 8. arenasmartphone.com
TEMPO.CO , Beijing - Produsen ponsel pintar Cina, Huawei, mempunyai ambisi besar menguasai pasar penjualan ponsel pintar di dunia. Huawei ingin bisa menempati posisi kedua produsen ponsel dunia. Pada kuartal III 2016, Huawei berhasil menempati urutan ketiga produsen ponsel dunia dengan jumlah distribusi unit sebanyak 33,6 juta. Dengan pencapaian ini, Huawei memiliki pangsa pasar dunia sebesar 9,3 persen. Baca: Catat Rekor Baru di 2016, Huawei Jual 100 Juta Unit Ponsel Pencapaian tersebut tidak membuat Huawei puas. Seperti dilansir Phonearena.com pada Jumat, 4 November 2016, Huawei Consume Business Executive in Chief Richard Yu menyatakan perusahaannya ingin menjadi produsen ponsel pintar terbesar nomor dua dunia. Huawei bercita-cita bisa mengalahkan Apple yang merupakan produsen pintar terbesar kedua dunia saat ini dengan porsi pasar 12 persen. Huawei berharap cita-cita itu bisa diraih dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Baca: Huawei P9 Lite Melenggang ke Indonesia, Berapa Harganya? Beberapa pihak menilai impian Huawei membalap Apple membutuhkan kerja keras ekstra dan juga keberuntungan. Menanggapi hal itu, Yu mengatakan pengembangan teknologi pada kecerdasan buatan, virtual reality dan augmented reality , akan memberikan ruang kesempatan besar kepada perusahaannya untuk mengejar Apple. MAYA NAWANGWULAN
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
15 jam lalu
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air
Baca Selengkapnya
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
17 jam lalu
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca Selengkapnya
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
22 jam lalu
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.
Baca Selengkapnya
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
1 hari lalu
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca Selengkapnya
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
3 hari lalu
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.
Baca Selengkapnya
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas
4 hari lalu
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas
Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.
Baca Selengkapnya
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia
4 hari lalu
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia
Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
4 hari lalu
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel
Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina
4 hari lalu
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina
Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.
Baca Selengkapnya
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan
4 hari lalu
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan
Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
6 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu