Kondisi Samsung Note 7 yang meledak dan terbakar usai diuji coba dengan mengisi daya baterai hingga penuh, di laboratorium Applied Energy Hub, Singapura, 5 Oktober 2016. REUTERS/Edgar Su
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung masih terus mengatasi efek dari kesalahan produk telepon seluler Galaxy Note 7. Penarikan produk sebanyak dua kali dan menghentikan seluruh penjualan ponsel Note 7 telah dilakukan. Menghentikan total produksi ponsel juga sudah dilakukan. Tapi perusahaan masih khawatir kegagalan Note 7 mungkin membuat beberapa konsumen menjauh, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Selasa, 8 November 2016.
Untuk mengatasinya dan mengembalikan lagi kepercayaan konsumen Samsung di Amerika Serikat, hari ini Samsung memasang iklan permohonan maaf kepada semua konsumen di beberapa koran cetak di Amerika Serikat. Samsung memasang iklan satu halaman penuh di New York Times, Wall Street Journal,danWashington Post.
Pernyataan maaf dalam lembar iklan koran ini ditandatangani juga oleh Presiden dan CEO Samsung Electronics Amerika Utara George Lee. Ia menyebutkan perusahaan terperosok pada janji menawarkan produk "terbaik di kelasnya dengan keamanan dan kualitas".
Lee menyatakan investigasi pada Note 7 masih dilakukan dan Samsung berjanji akan mengumumkan hasil temuannya setelah hasil analisis lengkap. Ia mengaku perusahaan melakukan pemeriksaan ulang di semua aspek dari perangkat, mulai struktur baterai secara keseluruhan, seluruh perangkat keras, perangkat lunak, hingga proses manufaktur.
Bersamaan dengan itu, perusahaan bergerak secepat mungkin dalam investigasi. Namun Samsung masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan jawaban yang benar atas insiden tersebut.
Selain soal Galaxy Note 7, surat permintaan maaf Samsung menyebutkan keputusan terbaru perusahaan mengenai penarikan jutaan produk mesin cuci yang terjual di Amerika Serikat berkenaan dengan potensi masalah keamanan.
Perusahaan saat ini mengambil langkah proaktif untuk mengidentifikasi dan mengatasi apa yang salah dan melihat bagaimana hal ini dapat meningkatkan seluruh operasi perusahaan dalam memenuhi standar tertinggi pada keunggulan bergerak maju.
Keamanan tetap dijelaskan Samsung sebagai prioritas utama perusahaan dan Samsung berjanji tetap mendengarkan konsumennya, belajar dari kesalahan, dan akan bertindak secara tepat untuk mengembalikan kepercayaan konsumen.
