iPad 10,9 Inci Baru Dilaporkan tanpa Tombol Home  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 29 November 2016 09:13 WIB

CEO Apple, Tim Cookmenunjukkan iPad Pro dalam Apple Event di San Francisco, California, 9 September 2015. Gawai ini dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan kapasitasnya. Untuk koneksi Wi-Fi 32GB: $799 (Rp. 11,3 juta), 128GB: $949 (Rp. 13,5 juta), Wi-Fi dan Selular 128GB: $1079 (Rp. 15,3 juta). Josh Edelson/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, San Francisco - Apple dilaporkan menyiapkan tablet terbaru yang akan memiliki layar sedikit lebih besar dibanding iPad Pro 9.7. Beberapa sumber menyebutkan perangkat ini akan memiliki panel 10,5 inci, tapi sumber-sumber lain menyebutkan perangkat ini akan memiliki layar 10,9 inci.

Sebuah laporan baru yang berasal dari "sumber informasi di Taiwan", sebagaimana dikutip GSMArena, Senin, 28 November 2016, mengklaim bahwa iPad 10.9 inci itu akan menjadi perangkat pertama Apple yang tidak memiliki tombol Home.

Sayangnya, tidak ada rincian sama sekali tentang bagaimana perangkat ini akan bekerja tanpa tombol Home, dan apakah perusahaan berencana menggantikan tombol Home dengan cara lain, misalnya seperti virtual atau beberapa gerakan.

iPad ini juga akan mendekati “tanpa bezel”, memiliki panjang dan lebar yang kurang-lebih sama dengan iPad Pro 9,7 saat ini, dengan kemasan layar yang lebih besar.

Bezel terbesar akan berada di atas, di mana kamera FaceTime akan berada. Tablet ini diperkirakan akan memiliki tebal 7,5 milimeter.

Dari sumber yang sama juga datang berita bahwa iPad berikutnya, Pro 12.9, akan memiliki tebal 7,2 milimeter. iPad Pro 7,9 inci diharapkan akan menggantikan iPad Mini 4 dalam portofolio Apple, dan semua model ini mungkin akan diumumkan dalam sebuah acara khusus pada Maret mendatang.

Baca:
Asus Zenfone 3 Laser Masuk Indonesia, Apa Keunggulannya?
Saingi Cina, Jepang Bikin Superkomputer Tercepat Rp 2,36 T
Ahli: Kita Akan Melihat Runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat

GSM ARENA | ERWIN Z.


Berita terkait

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

1 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

2 jam lalu

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

Mantan Duta besar Amerika Serikat berharap Indonesia segera mengirimkan duta besar yang baru dan yang berpengalaman ke Amerika.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

3 jam lalu

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

Pengadilan Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks Julian Assange dapat mengajukan banding atas perintah ekstradisinya ke AS atas tuduhan spionase

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

4 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

16 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

18 jam lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

19 jam lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

22 jam lalu

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

Microsoft bakal memiliki app store khusus game online. Opsi baru bagi penjual yang bergantung pada toko daring Google dan Apple.

Baca Selengkapnya

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

23 jam lalu

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

Beberapa orang mungkin bingung apa itu HP boba yang sering dibicarakan. HP boba merupakan istilah untuk HP iPhone. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

1 hari lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya