Amazon Buka Supermarket Fisik Tanpa Kasir  

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 17:58 WIB

Aktivitas di dalam gudang baru milik perusahaan jual beli terbesar di dunia Amazon.Com Inc. Perusahaan ini baru saja membangun gudang distribusi baru di Dobroviz, Republik Ceko, 8 September 2015. Martin Divisek/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Amazon.com Inc menyatakan telah membuka supermarket secara fisik di Seattle tanpa kasir, untuk memulai persaingan dengan rantai supermarket.

Amazon Go, perusahaan belanja online baru yang berdiri di lahan seluas 167 meter persegi menggunakan sensor untuk mendeteksi barang-barang apa saja yang sudah diambil pembeli dari rak dan mengirim tagihannya ke akun Amazon mereka jika mereka tak menggantinya.

Toko tersebut menandai upaya terbaru Amazon memasuki dunia toko bahan makanan, salah satu kategori ritel terbesar yang belum dirambahnya. Saat ini perusahaan tersebut mengirimkan produk bahan-bahan makanan ke rumah-rumah melalui layanan AmazonFresh-nya.

"Ini adalah pengenalan di mana model e-commerce mereka tak cocok untuk semua produk," kata analis Jan Dawson dari Jackdaw research, mencatat bahwa toko fisik dapat melengkapi AmazonFresh.

"Jika ada ratusan toko seperti ini di negeri ini, maka akan jadi ancaman besar bagi rantai supermarket," katanya pada Reuters.

Indeks S&P 1500 ritel makanan, termasuk Kroger Co, Whole Foods Market Inc dan perusahaan lain, turun 0,5 persen pada penutupan. Saham Amazon ditutup sekitar 2,6 persen.

Amazon Go kini tersedia bagi para karyawan perusahaan dan diharapkan bisa dibuka untuk umum awal tahun depan, kata Amazon.

Jika tes ini berhasil, Amazon berencana membuka 2.000 supermarket, demikian seperti dilaporkan Wall Street Journal, Senin, mengutip salah seorang nara sumber. Perusahaan itu sedang mempertimbangkan format toko lain, termasuk sebuah format yang memungkinkan pengemudi mendapatkan barang belanjaannya di sisi trotoar.

Amazon menolak menanggapi laporan tersebut. "Jalur kasir selalu menjadi bagian yang tak efisien di setiap toko," kata Neil Saunders, managing director firma riset ritel Columino. "Tak hanya dapat menghemat banyak tenaga kerja, tapi Anda juga akan membuat proses lebih cepat bagi konsumen dan jauh lebih memuaskan."

Namun, pengalaman ambil-pergi akan butuh waktu penyesuaian, katanya. Beberapa orang akan merasa seperti "mencuri" barang, kata Saunders.

Selain menyediakan barang-barang seperti roti dan susu, toko juga menawarkan makanan siap santap dibuat segar oleh juru masak yang ada di sana dan dapur lokal serta bakeri, kata Amazon.

Itu akan membuat Amazon Go menjadi pesaing potensial bagi waralaba restoran cepat saji seperti Chipotle Mexican Grill Inc.

Amazon Go bukanlah toko fisik pertamayang dibuka perusahaan e-commerce tersebut.

Amazon sudah memiliki toko buku di Seattle, selain toko-toko pop-up di mall yang menampilkan alat-alat Amazon seperti Kindle.

ANTARA

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

17 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya