Dinosaurus Punah Karena Tidak Bisa Menetas Cepat

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 09:45 WIB

Otak Dinosaurus. livescience.com

TEMPO.CO, Jakarta - Misteri mengapa Dinosaurus mengalami kepunahan setelah serangan Meteor Cretaceous, sedangkan kelompok burung, mamalia, amfibi, dan reptilia mampu melalui periode sulit dan berkembang hidup, akhirnya akan terpecahkan. Paleontologis menemukan bahwa dinosaurus muda membutuhkan waktu cukup lama untuk menetas dan tumbuh menjadi dewasa sehingga populasinya gagal pulih cepat setelah dampak yang menghancurkan 65 juta tahun lampau.

Sebaliknya, keturunan unggas dan mamalia kecil hanya memerlukan beberapa pekan untuk melihat dunia sehingga memberikan mereka keunggulan tersendiri. Penemuan oleh ilmuwan Universitas Negeri Florida dan Universitas Calgary, ini menyadari kemungkinan berapa lama waktu dinosaurus untuk menetas berdasarkan tanda-tanda gigi embrio dan bayinya.

Masa inkubasi yang lama—telur menetas dalam waktu 11 hingga 85 hari–– menjadikan telur-telur, dan orangtua Dinosaurus, rentan terhadap pemangsa. Fakta ini membuat mereka berjuang keras membangun kembali spesiesnya.

Untuk mengetahui kekuatan Dinosaurus, tim peneliti mempelajari fosil janin Dinosaurus. Dua tipe janin Dinosaurus yang diuji berasal dari protoceratops, dinosaurus seukuran domba yang ditemukan di Gurun Gobi yang telurnya agak kecil, dan hypacrosaurus, dinosaurus raksasa yang ditemukan di Alberta, Kanada dengan telur seberat sembilan pounds atau setara 4 kg.

Tim peneliti memeriksa rahang janin Dinosaurus melalui CT scanner untuk melakukan visualiasi pembentukan gigi. Selanjutnya, mereka mengekstrak beberapa gigi untuk diteliti di bawah mikroskop canggih. “Embrio bisa berpotensi memberi tahu kita bagaimana dinosaurus berkembang dan tumbuh di fase awal kehidupan,” ujar Darla Zelenitsky, asisten Profesor Geoscience Universitas Calgari.

Gregorius Erickson Profesor Ilmu Biologi Universitas Negeri Florida, mengatakan gigi Dinosaurus “seperti cincin dalam pepohonan” (tree ring). Sehingga kita benar-benar dapat menghitung gigi-gigi itu untuk melihat berapa lama setiap Dinosaurus berkembang. Hasilnya menunjukkan janin Protoceratops membutuhkan waktu tiga bulan untuk menetas sedangkan embrio hypacrosaurus memerlukan waktu enam bulan.


Daily Telegraph I Hotma Siregar


Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

12 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

13 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

16 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

19 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya