TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Jepang, Sharp, yang dikenal sebagai produsen televisi dan layar display, saat ini diketahui sebagai salah satu pemasok layar LCD untuk Apple. Untuk menghadapi persaingan bisnis layar dengan produsen lainnya, seperti Samsung, Sharp dikabarkan menambahkan investasi untuk memproduksi layar OLED.
Layar OLED ini sedang dibutuhkan banyak perusahan teknologi lainnya untuk membuat produk elektronik seperti ponsel dan televisi.
Sharp dikabarkan menambahkan investasi sebesar 100 miliar Yen atau US$ 864 juta atau setara Rp 11,6 triliun untuk memproduksi layar OLED di pabrikasi Foxconn di Zhengzhou Cina. Tambahan investasi yang dikeluarkan oleh Sharp untuk Foxconn ini kabarnya akan siap untuk memproduksi layar OLED pada tahun 2019, seperti dilansir melalui Gsmarena.com, Selasa 10 Januari 2017.
Foxconn dan Sharp adalah pemegang saham di perusahaan Jepang, Sakai Display Products (SDP). Sharp dan Foxconn menginvestasikan hampir setengah miliar dolar pada lini produksi OLED. Jalur produksi OLED awalnya dilakukan melalui perusahaai SDP tersebut.
Jalur produksi OLED di Sakai Display Products kabarnya akan mulai beroperasi penuh pada 2018.
Berdasarkan informasi, kesiapan produksi ini jelas ditunjukkan bahwa produksi OLED Sharp dan Foxconn ini bukan menyasar kebutuhan layar OLED iPhone. Kebutuhan Apple pada layar OLED, masih akan dipasok oleh Samsung Electronics .
Sejak 2016, beredar banyak isu bahwa iPhone 8 akan menggunakan layar jenis OLED. Layar jenis ini akan digunakan untuk iPhone 8 yang kabarnya akan diluncurkan pada tahun 2017 sebagai salah satu produk peringatan 10 tahun kehadiran iPhone.
Penggunaan layar jenis OLED kabarnya akan membuat iPhone 8 berbentuk curve dengan layar edge. Penggunaan layar OLED juga memungkinkan kamera depan untuk Face Time, earpiece dan Touch ID sensor pemindai sidik jari berada dibawah layar.
