Cina Siapkan Misi Pendaratan Kedua di Bulan

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 08:52 WIB

Foto Bumi diambil dari permukaan bulan pada misi Apollo 17. Setelah misi ini baik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) maupun badan antariksa negara lain tidak pernah lagi melakukan misi pendaratan manusia di Bulan. NASA/telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menyiapkan rencana lanjutan proyek ambisius pendaratan di Bulan. Di satelit bumi tersebut, misi tanpa awak Cina itu akan mengambil sampel material bulan. Pendaratan ke Bulan direncanakan berlangsung pada November tahun ini.

Berdasar laporan China Aerospace Sains and Technology Corporation (CASC), Senin lalu, misi bertajuk Chang'e-5 tersebut akan dilaksanakan di Pusat Peluncuran Wenchang, Provinsi Hainan, Cina, dengan menggunakan roket pendorong Long March-5.

Sebelumnya, Direktur Badan Antariksa China Wang Zhaoyao, mengatakan, "Cina telah menetapkan tahap pengembangan program eksplorasi ruang angkasa hingga 2020, termasuk misi pendaratan di permukaan bulan," katanya.

Negeri Panda tersebut telah meluncurkan misi ulang-alik pertama ke bulan dengan pesawat ruang angkasa robotik pada 2014. Sempat ngadat, robot itu mampu beroperasi hingga 2016. Misi itu membuka jalan bagi rencana program negara itu membawa kembali sampel bulan.

Misi Chang'e 5 Test 1 (CE5-T1) kembali ke bumi untuk menguji teknologi masuk kembali ke bumi, yang diperlukan untuk program membawa kembali sampel bulan.

Misi tersebut dirancang guna mengumpulkan data eksperimental dan mengkonfirmasi teknologi masuk kembali ke bumi, seperti panduan, navigasi dan kontrol, perisai panas, serta desain lintasan.

Konsultan misi tersebut Ye Peijian mengatakan Cina berencana memenuhi tiga langkah strategis dalam misi Chang'e-5, yakni "mengorbit, mendarat dan kembali." Ia menuturkan misi Chang'e-5 adalah tahapan ketiga misi ke bulan yang ditetapkan Cina.

"Setelah kesuksesan misi Chang'e 3, eksplorasi Bulan akan memasuki fase ketiga, dengan tujuan koleksi material bulan secara otomatis tanpa awak dan membawanya ke bumi," katanya.

Misi Chang'e-5 yang tidak hanya mendarat tetapi juga membawa sampel material bulan ke bumi, seperti misi Apollo pada era 1970-an.

Cina menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia, yang berhasil mendarat di bulan.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya