Bagaimana Nasib Ponsel Donald Trump?  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 28 Januari 2017 17:02 WIB

Donald Trump.dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington DC - Perangkat ini adalah ponsel rahasia berteknologi tinggi yang dirancang untuk mengusir serangan, bahkan merusak diri sendiri jika dibajak.

Ponsel Boeing Black secara khusus dibuat untuk menangani informasi rahasia dan diklaim telah diberikan kepada Presiden Donald Trump. Namun nasib ponsel itu tidak diketahui dengan pasti.

Pada 1 November, Komandan US Cyber Command Mike Rogers dan Presiden Obama adalah dua orang pertama yang menerima ponsel Boeing Black. Demikian diklaim oleh Patrick Tucker dari Defense One.

Baca:
BlackBerry Mercury Bakal Punya Kamera Mirip Pixel
ZeniMax Gandakan Gugatan Oculus Jadi Rp 53 Triliun
WhatsApp Bakal Segera Aktifkan Berbagi Lokasi Live

Sebelum mengambil sumpah jabatan pada 20 Januari, Presiden Trump pada awalnya diyakini telah menyerahkan ponsel Android pribadinya. The New York Times melaporkan Presiden Trump menukar ponsel pribadinya dengan perangkat aman terenkripsi yang disetujui Secret Service dengan nomor baru.

Namun ceritanya kemudian berubah. Enam hari kemudian, The New York Times menerbitkan artikel lain dengan bukti bahwa Presiden masih menggunakan Samsung Galaxy miliknya. “Istri Trump, Melania, kembali ke New York pada Minggu malam dengan anak 10 tahun mereka, Barron, dan Trump ditemani televisi serta ponsel Android tuanya, dengan protes dari beberapa pembantunya,” demikian dilaporkan Maggie Haberman dari The Times.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa Presiden tidak menggunakan ponsel khususnya.

Ponsel Boeing Black merupakan hasil kerja sama antara Boeing dan Defense Information Systems Agency (DISA). Ponsel ini mengenkripsi panggilan dan dirancang khusus untuk instansi pemerintah dan mereka yang perlu menjaga keamanan komunikasi serta data. Ponsel ini menggunakan kartu SIM ganda yang memungkinkan untuk mengakses beberapa jaringan dan dapat dikonfigurasi untuk terhubung dengan sensor biometrik dan satelit.

Kepala Departemen Jaringan Informasi Pertahanan Letnan Jenderal Alan Lynn membenarkan Boeing Black bekerja dengan “sejumlah besar enkripsi”.

Banyak pengguna Android tahu bahwa ponsel mereka dapat dibajak setiap saat, yang membuat banyak pakar keamanan khawatir atas keputusan Trump untuk tetap menggunakannya.

"(Ponsel Android) ini adalah perangkat konsumen dan memiliki kerentanan keamanan,” ujar Bruce Schneier, teknolog keamanan internasional dalam sebuah unggahan di blog. "Dia berisiko dari semua orang, dari peretas tunggal hingga badan-badan intelijen dunia. Adapun risiko dari e-mail palsu benar-benar nyata (ia bisa dengan mudah menggerakkan pasar saham), risiko yang lebih besar adalah penyadapan."

DAILY MAIL | ERWIN Z.


Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

10 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

13 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

17 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

18 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

20 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

22 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya