Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 1 Februari 2017 08:44 WIB

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org

TEMPO.CO, San Francisco - Bagi banyak perusahaan startup AS dan karyawan mereka yang lahir di luar AS, rencana cadangan untuk memindahkan karyawan tersebut ke luar AS mulai terdengar rasional saat ini.

Kemarin, Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer menegaskan bahwa pejabat pemerintah telah menyusun sebuah perintah eksekutif baru yang bertujuan untuk merombak, antara lain, program visa kerja H-1B yang telah lama digunakan oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di AS untuk mendatangkan perekayasa asing ke perusahaan mereka.

Baca:
Kaum Ini Hanya Bisa Melihat di Malam Hari dan Saat Gelap
Google Umumkan Android 7.1.2 Nougat untuk Nexus dan Pixel
Pesan Salah di WhatsApp Kini Bisa Diedit



Spicer mengatakan perintah eksekutif itu adalah "bagian dari upaya imigrasi yang lebih besar" terkait sebagian dengan larangan imigrasi Jumat yang menargetkan imigran dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim.

Menurut Bloomberg, draft usulan itu menyatakan bahwa: "Kebijakan imigrasi negara harus dirancang dan dilaksanakan untuk melayani, pertama dan terutama, kepentingan nasional AS. Program visa bagi pekerja asing ... harus diberikan dengan cara yang melindungi hak-hak sipil pekerja Amerika dan penduduk yang sah saat ini, dan yang mengutamakan perlindungan pekerja Amerika – warga pekerja kami yang terlupakan - dan pekerjaan yang mereka pegang. "

Menanggapi hal itu, setidaknya satu kelompok kecil dari para pendiri perusahaan telah bersatu untuk memudahkan perusahaan-perusahaan AS membuat anak perusahaan di Kanada dan memindahkan karyawan mereka yang berbasis di AS ke Vancouver. Semua disiapkan dalam hitungan minggu.

Mereka sudah membentuk sebuah perusahaan baru yang disebut True North yang saat ini menawarkan paket US$ 6.000 yang mencakup tiket pesawat untuk satu orang ke Vancouver, akomodasi dua malam, dan satu hari dengan "profesional imigrasi yang akan memandu Anda melalui proses dan menjawab setiap pertanyaan yang Anda miliki. "

Idenya bagi karyawan adalah untuk mempertahankan pekerjaan mereka dengan majikan mereka saat ini tetapi memiliki pilihan untuk bekerja melalui anak perusahaan di Kanada yang dimiliki sepenuhnya yang memberi status yang dilindungi dalam hal AS mengubah peraturan kerjanya.

Salah seorang pendiri Tru North, Scott Rafer, mengatakan dirinya tertarik pada isu-isu imigrasi sejak lama. Baru-baru ini ia telah memfokuskan upaya keuangannya untuk membantu pengungsi Suriah bermukim di Pulau Lesbos, Yunani.

Namun setelah pemilihan presiden AS pada November, menjadi jelas bagi Rafer dan beberapa temannya, termasuk pengusaha asal Vancouver, Michael Tippet, bahwa para imigran di AS akan segera membutuhkan perhatian yang lebih besar juga.

Apa ide besar mereka dengan True North? "Untuk memfasilitasi pekerja di satu tempat daripada melihat mereka terpencar. Untuk mengarahkan mereka ke kota dan bandara yang lebih layak di mana mereka dapat memindahkan pekerjaan mereka dan hidup bahagia dan mengakses sekolah publik yang bagus. Kami memiliki komunitas di Silicon Valley yang ingin kami lestarikan dan jika Anda melihat peta, ada beberapa tempat lain selain Vancouver yang memenuhi syarat untuk perpindahan ini."

“Kami tidak mengatakan untuk pindah secara khusus tapi untuk memiliki tali pembuka parasut," tambah Rafer.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

6 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

9 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya