IM Marketing Director Samsung Electronics Indinesia, Vebbyna Kaunang dan PM Manager Samsung Indonesia, Ahmad Irfan sebagai pembicara dalam peluncuran produk Samsung Galaxy A (2017) di The Glass House, Ritz Carlton, Jakarta, 1 Februari 2017. Tempo/ Dwi Herlambang
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Mobile resmi merilis seri terbaru Samsung Galaxy seri A (2017) yang terdiri dari Samsung Gakaxy A3, Galaxy A5, dan Galaxy A7. "Kehadiran Samsung Galaxy A (2017) akan menjadi standar baru akan smartphone terkini mengingay fitur-fitur premium yang dihadirkan," kata IM Marketing Director Samsung Ekectronics Indonesia, Vebbyna Kaunang, di The Glass House, Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.
Samsung Galaxy A 2017 hadir dengan desain yang berbalut 3D glass di bagian belakang serta metal Frame yang kokoh dan rancangan kamera yang menyatu dengan body. "Bagi saya desain smartphone menjadi item lebih penting yang harus selaras dengan gaua dan kepribadian. Desain dan tampilan Samsung Galaxy A (2017) ini menjadi item yang melengkapi keseluruhan penampilan," kata Vebbyna.
Pada Samsung Galaxy A (2017) ada penambahan warna baru yaitu Black Sky, Gold Sand, Blue Mist, dan Peach Cloud. Tidak seperti Samsung Galaxy A (2016), Samsung Galaxy A (2017) dilengkapi dengan sertifikasi IP68, dengan anti-air dan debu.
"Keunggulan utama Samsung Galaxy A yang pasti sudah dust and water resistant. Ini adalah teknologi yang memang eksklusif bagi smartphonenya samsung dan menjadi satu-satunya yg menggunakan IP68 di segmen pasarnya tersebut," kata PM Samsung Mobile, Ahmad Irfan.
Irfan menambahkan, Samsung Galaxy A (2017) mampu bertahan di air dengan kedalaman 1.5 meter dengan durasi 30 menit.
Samsung Galaxy A (2017) mengupgrade kameranya menjadi 16 MP untuk kamera depan dan 16 MP untuk kamera belakang. Selain itu dilengkapi fitur auto fokus yang cepat. Untuk Galaxy A3 (2017) ada sedikit perbedaan yakni 8 MP untuk kamera depan dan 13 MP untuk kamera belakang.
Selain kamera yang mumpuni, Samsung Galaxy A (2017) juga dilengkapi dengan fitur floating camera button. "Itu sebuah inovasi teknologi sebagai jawaban dari kebiasaan konsumen yang kerap kali kesulitan saat mengambil gambar," kata Irfan.
Untuk layar, Samsung Galaxy A (2017) memakai FHD Super AMOLED. Dapur pacunya dibekali dengan prosesor 1.9 Ghz Octa Core. Seri ini juga diberi finger print scanner. Untuk penampungan data, ditanamkan memori internal sebesar 32 GB. Adapun baterai mencapai 3.600mAh dan dilengkapi fitur fast charging. "Hanya dengan 90 menit dari 0 HP Galaxy A (2017) sudah mampu mengisi daya baterai hingga 100%," kata Ahmad Irfan.
Samsung Galaxy A (2017) baru akan di jual di pasar Indonesia mulai Februari 2017. Samsung membandrol ponsel tersebut dengan harga Rp 3.999.000 untuk seri A3, Rp 4.999.000 untuk seri A5, dan Rp 5.999.000 untuk seri A7.
