GoPro Rugi Rp 5 Triliun pada 2016

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 3 Februari 2017 11:13 WIB

GoPro Hero 5. neurogadget.net

TEMPO.CO, San Francisco - GoPro baru saja merilis pendapatan kuartal keempatnya. Pembuat kamera itu melaporkan kerugian US$ 373 juta (Rp 5 triliun) untuk tahun 2016.

Perusahaan meraih pendapatan US$ 540 juta pada kuartal keempat - yang terbaik kedua yang pernah dicatat GoPro, dan sekitar US$ 100 juta lebih baik dari musim liburan 2015. Namun, angka itu masih sekitar US$ 30 juta di bawah proyeksi industri.

Baca:
Hell’s Bay, Hiu Penjelajah Pemecah Rekor
Kamera Tercepat Berhasil Diciptakan, Bisa Rekam Pulsa Cahaya
5 Fakta Ilmiah Tentang Bayi Kembar


Beberapa putaran pemutusan hubungan kerja, penutupan departemen, dan biaya US$ 102 juta untuk penyisihan aktiva pajak tangguhan mendorong kerugian besar perusahaan. Saham GoPro turun sekitar 15 persen setelah jam perdagangan menyusul rilis tersebut.

GoPro memperingatkan investor awal tahun lalu bahwa 2016 akan menjadi tahun berat secara finansial. Namun, GoPro bahkan tidak mampu memenuhi perkiraan pendapatan suramnya.

Pengumuman Kamis 2 Februari 2017 itu menunjukkan bahwa GoPro mencatat pendapatan US$ 1,185 miliar pada 2016, yang hampir US$ 200 juta di bawah proyeksi perusahaan Februari lalu. Angka itu juga merupakan penurunan yang cukup besar dari pendapatan US$ 1,6 miliar pada tahun 2015.

Masalah keuangan akan menjadi lebih buruk jika tidak ada Hero 5 Black dan Hero 5 Session. Diumumkan pada bulan September dan dirilis pada bulan Oktober, kamera unggulan itu menjadi kamera digital terlaris nomor satu dan nomor dua di AS, menurut laporan NPD yang dikutip oleh GoPro.

CEO Nick Woodman mengatakan pada pertemuan dengan investor bahwa perusahaan menjual lebih 2 juta kamera pada kuartal keempat, dan ia menambahkan bahwa jajaran kamera Hero 6 akan datang pada tahun 2017.

Laporan laba itu tidak menyebut soal Karma, drone nahas GoPro yang ditarik setelah 2.500 unit yang terjual mengalami jatuh saat terbang. GoPro meluncurkan kembali lineup drone Karma, Senin lalu, setelah mengambil waktu tiga bulan untuk mendesain ulang kait baterai rusak yang menyebabkan kegagalan sebelumnya.

THE VERGE | ERWIN Z

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

15 menit lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya