TEMPO.CO, Tokyo - Andrew House, global chief executive Sony Interactive Entertainment, mengatakan kepada The New York Times, Minggu 26 Februari 2017, bahwa perusahaan itu telah menjual 915 ribu headset PlayStation VR pada 19 Februari, atau lebih dari empat bulan setelah debut 13 Oktober perangkat itu.

Meskipun tidak terdengar banyak untuk sebuah perusahaan yang telah menjual puluhan juta PlayStation 4, tapi hal itu melebihi harapan perusahaan. Sony berharap penjualan headset PlayStation VR bisa mencapai angka 1 juta pada pertengahan April. Penjualan mungkin lebih baik lagi jika perusahaan lebih siap dengan produksi, yang telah menyebabkan kekurangan terutama di kandangnya, Jepang.

Baca:
Pembeli PlayStation VR Sony di Jepang Harus Diundi
Sony Berhasil Menjual 50 Juta PlayStation 4

“Waktu bermain di VR juga terus naik,” ujar House, sebagaimana dikutip Engadget Senin, 27 Februari 2017. Sementara banyak pengalaman PlyaStation VR pendek, dukungan Resident Evil 7 untuk VR sepanjang permainan telah dua kali lipat dari panjang permainan rata-rata.

Belum bisa dipastikan seberapa baik posisi ini ini dibandingkan headset VR berbasis PC. Namun, Superdata Research memperkirakan bahwa ada 243 ribu unit Oculus Rift dijual sepanjang akhir 2016, dan 420 ribu unit HTC Vive terjual. Jika ini angka yang sebenarnya, maka hal ini membuat Sony menjadi pembuat VR utama saat ini walaupun memiliki waktu yang lebih singkat untuk membangun basis pengguna.

Kemenangan penjualan ini tidak terlalu mengejutkan. PlayStation VR memerlukan investasi jauh lebih kecil dibandingkan para pesaingnya. Bahkan jika Anda berbelanja PS4 Pro dan bundel VR penuh, Anda menghabiskan jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan headset PC VR high-end dan sebuah komputer yang cukup kuat untuk menanganinya. Dan itu tidak termasuk ruang fisik yang Anda butuhkan untuk pengalaman VR skala kamar dengan PC.

Menggabungkan game library yang sehat dan konsol VR kemungkinan akan tetap membuatnya terdepan untuk sementara waktu, setidaknya sampai harga untuk headset dan PC VR turun ke titik di mana mereka tidak lagi menjadi kemewahan.

ENGADGET | ERWIN Z