Hati-hati, Bahaya Mengintai Saat Memakai Wi-Fi Publik  

Reporter

Sabtu, 4 Maret 2017 10:10 WIB

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Wi-Fi publik belum tentu aman, bahkan berisiko disusupi peretas hingga dapat berakibat pada kerugian finansial.

”Sulit membedakan Wi-Fi yang aman dengan yang tidak,” kata Advokat Keamanan Unit Bisnis Konsumen Symantec, Nick Savvides, saat peluncuran Norton Wi-Fi Privacy di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.

Umumnya, orang mengidentifikasi Wi-Fi publik berdasarkan nama yang muncul di daftar jaringan di ponsel mereka.

Padahal, orang yang bermaksud tidak baik dapat saja membuat nama Wi-Fi seperti nama penyedia jaringan. “Siapa saja bisa membuat nama Wi-Fi,” kata Savvides.

Ketika menggunakan Wi-Fi publik, jangan abaikan tanda peringatan yang muncul, terutama ketika memberitahukan jaringan tersebut tidak aman. “Kalau tidak aman, jangan sambungkan perangkat,” ujarnya.

Menurut Savvides, lebih baik menggunakan virtual private network (VPN), jaringan pribadi virtual yang dapat melindungi data penggunanya.

Koneksi melalui VPN terenkripsi sehingga data pengguna tidak dapat dilihat oleh penjahat cyber.

Savvides mencontohkan menggunakan VPN dari Symantec, data yang dapat dilihat peretas adalah bahwa perangkat tersebut terhubung ke jaringan Symantec, tidak ada informasi data pribadi.

Berdasarkan Norton Cyber Security Insight Report 2016, 90 persen konsumen Indonesia menggunakan koneksi Wi-Fi publik, tapi 51 persen tidak dapat mengidentifikasi apakah jaringan Wi-Fi yang digunakan aman.

Baru 36 persen yang terhubung ke jaringan Wi-Fi dengan menggunakan VPN secara teratur.

ANTARA



Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya