TEMPO.CO, Jakarta - Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC. Mereka pun belum akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).
"50 persen bisnis Intel di komputer. Core bisnis. Untuk mobile, smartphone, dan tablet kita untuk saat ini kita tidak kembangkan," ujar Country Manager Intel Indonesia Harry Nugraha di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.
Khusus untuk komputer, Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7, yang menyasar para pebisnis hingga pecinta game.
Prosesor ini diklaim memiliki sejumlah kelebihan, antara lain fitur pengaman tambahan, kemudian teknologi 14 nm, sehingga memiliki kemampuan 20 persen lebih tinggi khusus bagi notebook "gaming" dan 25 persen untuk dekstop, dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain itu, adanya mesin media baru membuat pengguna dapat menikmati konten 4K untuk menonton, streaming, serta menciptakan dan menyajikan konten 4K pada PC.
Harry mengatakan Intel juga saat ini tengah mengembangkan jaringan dan perangkat berteknologi 5G. "Kita sekarang mengembangkan teknologi 5G, kita terlibat, untuk jaringan dan perangkat nantinya," katanya.
Intel vPro Wujudkan Konsep Work-from-Anywhere di Indonesia
4 Agustus 2022
Intel vPro Wujudkan Konsep Work-from-Anywhere di Indonesia
Setelah work-from-home (WFH) selama pandemi, kini bisnis mengadopsi tren bekerja hybrid atau work-from-anywhere (WFA). Hasil survei telah mengindikasikan fenomena ini.
