WhatsApp Kembalikan Status Teks di Android dan iOS  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 16 Maret 2017 16:34 WIB

Logo aplikasi Whatsapp. whatsappbrand.com

TEMPO.CO, San Francsico - Bulan lalu, WhatsApp melakukan sesuatu yang baru dengan menjadi lebih dari sekadar sebuah aplikasi pesan instan, yaitu hadirnya fitur “Status” seperti Snapchat. Fitur itu ternyata tidak memberi banyak kegembiraan di antara basis pengguna WhatsApp.

Masalahnya bermula ketika konsumen rata-rata tidak bisa menemukan status teks konvensional. WhatsApp telah mengganti status teks dengan sesuatu yang lebih visual, yaitu gambar sebagai status yang berjalan selama 24 jam.

Baca:
Luncurkan Fitur 'Status', Begini Pesan Khusus CEO WhatsApp
WhatsApp Luncurkan Fitur Status, Begini Cara Mengaktifkannya
Pesan Salah di WhatsApp Kini Bisa Diedit

Menurut laporan The Independent, perusahaan telah menghadapi kecaman besar dari konsumen. Oleh karena itu, status teks kini akan kembali. Namun fitur seperti Stories akan tetap ada bersama status teks.

Seorang juru bicara dari WhatsApp menyatakan, "Kami mendengar dari pengguna kami bahwa orang-orang kehilangan kemampuan untuk menetapkan pembaruan teks secara terus-menerus dalam profil mereka, jadi kami telah mengintegrasikan fitur ini ke dalam bagian 'About' di pengaturan profil."

"Sekarang, update akan muncul di samping profil nama kapan saja Anda melihat kontak, seperti saat membuat obrolan baru atau melihat Info Grup."

"Pada saat yang sama, kami terus membangun fitur Status baru yang memberikan orang cara yang menyenangkan untuk berbagi foto, video, dan GIF dengan teman-teman dan keluarga sepanjang hari mereka."

Menurut laporan itu, perubahan telah dilaksanakan dalam versi beta dari aplikasi Android dan akan datang ke versi final minggu depan. Untuk iOS, waktu tidak disebutkan secara spesifik tapi kemungkinan mendapatkan pembaruan segera.

WhatsApp memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. Perusahaan mengatakan para penggunanya berbagi lebih dari 50 miliar pesan setiap hari, termasuk 3,3 miliar foto, 760 juta video, dan 80 juta GIF.

BUSINESS TODAY | ERWIN Z.


Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

16 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

21 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

21 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya