6 Startup Indonesia Berbagi Cerita Sepulang dari Markas Google

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 21:17 WIB

Startupbisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Enam startup Indonesia baru saja pulang dari San Francisco, Amerika Serikat, setelah mengikuti program pelatihan khusus enterpreneur Launchpad Accelerator Google selama dua minggu.

Keenam startup tersebut merupakan angkatan ketiga dari program yang memberikan pelatihan bebas biaya selama dua minggu di Kantor Pusat Google, enam bulan bimbingan oleh para mentor dan ahli industri teknologi dan pendanaan tanpa ekuitas sejumlah 50.000 dolar AS itu.

"Hal yang paling berharga adalah interaksi dengan mentor karena yang dilakukan Google benar-benar spesifik pada apa yang kita butuhkan," kata Reynazran Royono, founder dan CEO Snapcart dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Pembelajaran juga didapat oleh CEO sekaligus founder Ruma, Aldi Haryotopratomo, untuk membuat teknologi yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat membuat orang lebih kuat dan bahagia, serta saling membantu.

Mengikuti pelatihan di Launchpad Space, juga membuka peluang ekspansi bagi iGrow. CEO dan co-founder iGrow Andreas Senjaya mengaku mendapat berbagi informasi dengan startup lain dari luar Indonesia.

"Tanya bagaimana ekosistem di Brazil ternyata ada prospek di sana, bisa berkolaborasi dengan startup di sana. Kolaborasi startup ini menciptakan progress bukan hanya untuk startup di negara kita tapi juga global," kata dia.

Co-founder, Head of Strategy and Product PicMix, Sandy Colondam juga mengatakan bahwa Launchpad Accelerator dapat membantu PicMix untuk mengetahui keinginan pasar India untuk mengembangkan produknya.

Tidak hanya membuka peluang untuk melebarkan bisnis, Launchpad Accelerator juga membawa perubahan bagi iGrow, salah satunya OKR Google (Objectives and Key Results) yang menurut dia dapat meningkatkan rate sampai investasi.

"Dulu memutuskan sesuatu berdasarkan instinct sekarang dari tools monitoring views bisa melihat demografi yang ternyata bervariasi dan dapat dijadikan strategi yang runut," ujar Andreas.

Perubahan juga dialami Chief Technology Officer Qlue Andhika Adhitama di mana dia bersama tim belajar menciptakan budaya dalam membangun lingkungan untuk mengejar misi perusahaan.

"Berkat ini bisa akses ke mentor mengobrol bersama teman-teman sesama startup, banyak perubahan yang membawa lebih baik. Setelah dari sana teamwork lebih kuat, bisa menerapkan teknologi yang kami tahu sebelumnya," ujar dia.

Setelah pelatihan dua minggu, Reynazran mengatakan startup Snapcart juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan desain UX dan UI yang dapat dia terapkan.

Program Launchpad Accelerator Google juga mengubah cara pandang CEO Jurnal Daniel Witono dalam menjalankan bisnis. Pelatihan tersebut menyempurnakan gaya manajemennya.

"Kami menerapkan diversity dalam perusahaan, misalnya developer dan desainer dicampur menjadi sebuah tim, sehingga dalam satu tim bisa melihat masalah dari beberapa angle," kata Daniel.

ANTARA

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya