TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat kargo SpaceX, yang bisa digunakan kembali, mendarat di Samudra Pasifik dengan selamat pada Minggu, 19 Maret 2017, mengakhiri misi untuk menyuplai astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS), kata perusahaan itu.

Kapsul Dragon – satu-satunya pesawat yang mampu membawa kembali sampel riset dan material lain ke Bumi – tetap menempel di ISS selama hampir sebulan setelah mengirim lebih dari dua ton makanan, air dan perlengkapan ilmiah untuk Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 23 Februari.

Sebelum keberangkatannya, para kru mengisi pesawat kargo dengan perlengkapan lama, sampah dan hampir 2.000 kilogram sampel riset dari percobaan yang dilakukan dalam kondisi mikrogravitasi di ISS.

Dilepas oleh lengan robot ISS pukul 0900 GMT, kapsul tersebut melakukan perjalanan selama lebih dari enam jam untuk kembali ke Bumi, mendarat di pantai Meksiko tepat sebelum pukul 1600 GMT, penurunan finalnya diperlambat oleh tiga parasut raksasa.

"Hari ini kita mengucapkan selamat tinggal kepada #Dragon!” cuit astronaut asal Prancis Thomas Pesquet, satu dari enam anggota kru yang tiba di ISS pada November.

"Dia membawa sebagian dari kami ke Bumi dengannya -- sampel-sampel ilmiah penting, sebagian dari kru!" katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP

ANTARA