Google Maps Tiadakan Fitur Saran dan Penyunting Database Peta
Selasa, 11 April 2017 20:35 WIB
Fitur pencari mobil di tempat parkir dari Google Maps beta Android. Kredit: Mashable
TEMPO.CO, Jakarta – Google Maps menghilangkan salah satu fitur mereka yang paling disukai, yaitu saran dan menyunting database peta. Dikutip dari laman Mirror , fitur tersebut, yang ada sejak 2008, memungkinkan peta diperbarui sesuai dengan keadaan terbaru. Sayangnya, fitur mengubah peta yang terbuka untuk semua pengguna sering disalahgunakan sehingga peta pun berubah. Melalui keterangan tertulis, Google menjelaskan keputusan tersebut dan menyatakan akan terus membuat fitur edit baru untuk Google Maps. “Untuk terus berkontribusi tentang pengetahuan lokal ke Google Maps dan terhubung dengan komunitas yang sejalan, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan program Local Guides,” demikian pernyataan Google. ANTARA
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
7 hari lalu
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca Selengkapnya
Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza
20 Desember 2023
Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca Selengkapnya
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca Selengkapnya
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca Selengkapnya
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya
Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya
10 Oktober 2023
Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya
Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.
Baca Selengkapnya
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca Selengkapnya
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu