TEMPO.CO, San Francisco - Ada berita bagus buat para gamer. Setelah hampir dua dekade setelah dirilis pada 1998, game StarCraft kini gratis dan resmi, sebagaimana dikutip Techcrunch, Rabu, 19 April 2017.
Baca: Trailer Game Star Wars Battlefront 2 Bocor
Blizzard baru saja merilis game asli tersebut, ditambah ekspansi Brood War yang gratis untuk PC dan Mac. Anda dapat menemukannya di sini. Sampai beberapa minggu yang lalu, untuk mendapatkan game ini dengan dengan ekspansinya akan membutuhkan biaya US$ 10-15.
Perusahaan tersebut mengatakan mereka juga telah menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki sistem anti-cheat game tersebut, menambahkan “kompatibilitas” dengan Windows 7, 8.1 dan 10 dan memperbaiki beberapa bug.
Baca: Game Pokemon Go Segera Hadirkan Fitur Multiplayer
Kenapa baru saat ini? Alasannya, perusahaan ini akan merilis versi remastered dari game tersebut dalam beberapa bulan ke depan, grafis dan audionya dirombak untuk sistem modern.
Setelah versi itu mencapai hits, versi aslinya mungkin akan terlihat sedikit kuno jika dibandingkan dengan versi baru. Sehingga perusahaan mungkin juga menggunakan hal ini untuk mendapatkan beberapa penggemar baru.
Baca: Game 'Smurfs Bubble Story' Tersedia di iOS dan Android
Ini juga kabar baik bagi semua orang yang ingin bermain game itu di beberapa titik dalam 20 tahun terakhir tapi belum bisa melakukannya.
TECHCRUNCH | ERWIN Z
Berita terkait
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
1 jam lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaBiden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan
6 jam lalu
Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaDemonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
9 jam lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaAS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
9 jam lalu
Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
10 jam lalu
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
20 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
1 hari lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
1 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
1 hari lalu
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
1 hari lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca Selengkapnya