Rusia Terapkan 'Pajak Google', iTunes Match Jadi Lebih Mahal  

Reporter

Jumat, 21 April 2017 13:14 WIB

chart iTunes Internasional

TEMPO.CO, Jakarta - Harga iTune Match dan Google Play Musik meningkat di Rusia. Sebagai perusahaan online asing di sana, merek harus membayar “pajak Google”--- sebutan pajak pertambahan nilai untuk perusahan online asing. Pajak ini sebelumnya dibebaskan.


Apple menaikkan harga langganan tahunan untuk iTunes Match sebanyak 16 persen. Harga langganan bulanan untuk Apple Musik masih dipertimbangkan tidak naik hingga saat ini.


Google memberitahu penguna bahwa terjadi perubahan legislasi di Rusia. Pajak pertambahan nilai 18 persen kini akan ditambahkan pad harga semua langganan, termasuk Google Play Music.

Baca: Samsung Galaxy S8 Mulai Dijual di Amerika, Kanada, dan Korea


"Google melihat kebijakan pajak di seluruh negara itu itu berjalan,” kata juru bicara Google di Rusia kepada Billboard.com, pekan lalu. Kantor Apple Rusia tidak merespon pertanyaan situs ini.


Pajak pertambahan nilai untuk perusahaan online asing yang beroperasi di Rusia diperkenalkan tahun lalu, efektif berlaku 1 Januari 2017. Pajak ini dibayar berbasis kuartal dan pada bulan ini, perusahaan haris membayar pajak tersebut untuk pertama kalinya pada periode Januari-Maret.


Advertising
Advertising

Pajak tambahan juga akan dikenakan pada Netflix, Microsoft, dan Facebook.

Baca: Xiaomi Mi 6 vs Samsung Galaxy S8: Spesifikasi Sama, Harga Separuh


Pada 2008, sebuah kebijakan membebaskan pajak pertambahan nilai diadopsi Rusia untuk pengembang software asing. Kebijakan ini selanjutnya berlaku untuk penjualan software pada AppStore Apple dan Google Play. Belakangan juga penjualan musik dan film di iTunes, Google Play Music, dan Netflix.


Pada awal 20016, perusahaan streaming musik dan layanan video online lokal memprotes bahwa pembebasan kompetitor asing mereka dari membayar pajak pertambahan nilai menyebabkan kondisi pasar yang tidak setara.

Baca: Google Kembangkan Pemblokir Iklan pada Chrome


Parlemen Rusia segera menangkap protes ini dengan ide mengenakan pajak pertambahan nilai untuk perusahaan online asing, yang dijuluki “pajak Google”. Pemerintah memperkirakan kebijakan ini akan menghasilkan lebih dari 10 miliar Rubel atau US$ 174 juta per tahun dari pajak pertambahan nilai.


BILLBOARD.COM | NURHASIM



Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

20 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

9 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya