Di Probolinggo, Enceng Gondok Disulap Jadi Pakan Ikan Alternatif

Reporter

Kamis, 27 April 2017 04:07 WIB

Tanaman enceng gondok mengapung di sekitar rumah terapung di danau Tempe. Saat air pasang kampung terapung ini, dikelilingi enceng gondok yang menjadi makanan ikan. Wajo, Sulawesi Selatan, 6 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Probolinggo -Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melakukan terobosan dan inovasi dengan menyulap tanaman enceng gondok menjadi bahan pakan ikan alternatif yang kaya akan protein dan vitamin.

"Selama ini tanaman enceng gondok dikenal sebagai gulma atau tanaman pengganggu, namun tanaman itu bisa digunakan sebagai bahan pakan ikan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi di Probolinggo, Rabu.

Untuk inovasi itu, lanjut dia, pihaknya memanfaatkan tanaman enceng gondok yang banyak menutupi Rawa Tirta di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

"Inovasi ini kami lakukan atas petunjuk Ibu Bupati agar tanaman enceng gondok bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak menutupi Rawa Tirta. Intinya enceng gondok dapat menjadi bahan pembuatan pakan ikan pengganti bekatul," tuturnya.

Kepala Bidang Budidaya Perikanan Hari Pur Sulistiono mengungkapkan pemanfaatan enceng gondok menjadi bahan pembuatan pakan ikan dapat dilakukan melalui tiga metode, yakni melalui biologi (fermentasi), kimia (silase bahan kimia) dan fisik (dikeringkan dan dihancurkan).

"Metode fisik memang lebih mudah, tetapi tidak merubah kandungan protein. Kalau fermentasi bisa menambah protein dan mengurangi serat kasar dan mudah dicerna oleh ikan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menggunakan metode fermentasi untuk enceng gondok di Rawa Tirta yakni dengan menyimpannya dalam plastik tertutup selama delapan hari.

"Kalau tandanya fermentasi baik, maka aromanya seperti tape. Tapi kalau baunya busuk, berarti fermentasi tidak berhasil," ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, yang menjadi kendala untuk membuat pakan ikan dengan metode fermentasi membutuhkan waktu yang lama, namun untuk hasilnya konsumsi ikan tidak ada masalah dan nafsu makannya tetap.

"Pertumbuhan ikan tetap karena yang diganti enceng gondok hanya bekatulnya saja, sehingga tepung ikan dan lainnya tetap, serta tidak ada perbedaan yang signifikan," katanya.

Ia menjelaskan pemanfaatan enceng gondok untuk bahan pakan ikan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengurangi kepadatan enceng gondok di Rawa Tirta karena selama ini tanaman enceng gondok dianggap mengganggu aliran air, sehingga saluran irigasi tidak lancar.

"Melalui inovasi ini, kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan potensi lokal tersebut, sehingga enceng gondok dari awalnya menjadi tanaman pengganggu dapat menjadi bahan pembuatan pakan ikan," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

44 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

23 Desember 2023

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

18 Desember 2023

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.

Baca Selengkapnya

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Baca Selengkapnya

Forikan Kota Probolinggo terima Penghargaan

11 Desember 2023

Forikan Kota Probolinggo terima Penghargaan

Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi gemilang melalui partisipasi aktif Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dalam Peringatan Hari Ikan Nasional Ke-10 Tahun 2023 di Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Lima Tahun Memimpin Kota Probolingo, Habib Hadi 100 Persen Penuhi Janji

11 Desember 2023

Lima Tahun Memimpin Kota Probolingo, Habib Hadi 100 Persen Penuhi Janji

Pertumbuhan ekonomi 2022 melonjak menjadi 6,12 persen dari minus 3,64 persen pada 2020.

Baca Selengkapnya

Torehan Prestasi Habib Hadi Memimpin Kota Probolinggo

10 Desember 2023

Torehan Prestasi Habib Hadi Memimpin Kota Probolinggo

Pertumbuhan ekonomi 2022 melonjak menjadi 6,12 persen dari minus 3,64 persen pada 2020.

Baca Selengkapnya

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

24 November 2023

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

16 Oktober 2023

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Probolinggo Jelaskan Inovasi Unggulan di Innovative Geovernment Award 2023

6 Oktober 2023

Wali Kota Probolinggo Jelaskan Inovasi Unggulan di Innovative Geovernment Award 2023

Ada dua inovasi yakni Portal Emas dan Teman Bahagia.

Baca Selengkapnya